Lahirnya ide ini semata-mata sebagai bentuk keprihatinan terhadap keberadaan isu SARA, sehingga sangat diperlukan berbagai upaya dan strategi yang tepat guna meminimalisir berbagai bentuk isu SARA, salah satunya melalui upaya-upaya dimaksud. Karena sungguh miris ketika sesama anak bangsa saling mencaci, saling menciderai serta saling membantai, yang semestinya secara kolektif kita merajut tali persaudaraan dalam membangun rumah kita bersama. Sehingga tidak lagi adanya penyebutan "kami" dan "mereka", dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, melainkan perbedaan bukan menjadi jurang pemisah justru menjadi kekayaan dalam membangun ketahanan dan keutuhan atas dasar kesatuan menuju kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
Karena itu, baik adanya di masa ini kita sibuk memusatkan energi dan potensi kita dalam menata keberlangsungan bangsa ini kearah yang lebih baik, namun jika isu SARA diabaikan dan dipandang sebagai tindakan yang biasa-biasa saja maka tanpa sadar kita sedang menaruh dan menggadaikan masa depan negara ini kepada para penghianat kemerdekaan yang menharapkan adanya perpecahan. Karena itu, baik adanya mereka diseret saja dari negara yang cinta akan keberagaman dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, maka marilah kita menjaga martabat NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H