"Mencitai seseorang berarti kita harus mengenal mereka dengan lebih baik, bila kita tidak mau mencitai mereka seutuhnya. Maka cinta yang kita rasakan adalah sebuah fantasi yang kita buat"
Apa yang sebenarnya kita cintai ? Imajinasi.
Setiap orang mempunyai sebuah idola sempurna dari lawan jenis mereka. Idola yang terlalu sempurna sehingga tidak bisa dibandingkan dengan manusia. Karena kita tahu idola dalam bayangan ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai atau dimiliki manusia, kita tanpa sadar mencari idola kita diantara para manusia. Pencarian ini dinamakan kriteria lawan jenis idaman.Â
Cinta kepada imajinasi paling jelas adalah rasa cinta dan suka pada mereka yang memiliki karakter atau pengaruh. Layaknya artis, entertainer, penyanyi dll. Yang sama dengan idola sempurna dalam kepala kita.
Namun kesamaan dari idola sempurna dalam pikiran kita dengan pelaku entertainer, tokoh nyata, atau bahkan tokoh buatan adalah kesamaan semu yang memang karena label entertainment mengemas mereka agar kita menyukai mereka.
Dan juga biasanya idola sempurna dalam pikiran kita terbentuk berdasarkan pelaku entertainer, tokoh nyata, atau bahkan tokoh buatan. Yang juga menjadi referensi dari label entertainment untuk mengemas artis mereka.
"Maka otomatis kita mudah untuk menemukan seseorang yang menyerupai idola sempurna dalam kepala kita dan mudah pula kita jatuh cinta terhadap imajinasi kita."
Bagaimana kita merasakan cinta itu ada? Empati dan simpati.
Perjalanan dan pengalaman hidup dari tiap manusia tidaklah penah jauh berbeda antara satu sama lainnya. layaknya beruntung, tidak beruntung, berhasil, gagal, dll. Setiap manusia pernah merasakan-nya, hanya intensitas atau levelnya berbeda.
Dan karena manusia bukan ikan koi yang hanya mengingat kejadian tak lebih dari 7 detik. Maka pada saat kita menemukan seseorang yang mengalami perjalanan dan pengalaman yang sama dengan kita, kita mulai merasa tertarik untuk mengetahui cerita mereka.
Alhasil bila dalam keadaan baru sembuh dari kegagalan atau mencapai sebuah keberhasilan, kita mudah untuk merasakan empati ataupun simpati dari lawan jenis yang gagal atau juga yang berhasil. Karena wajah mereka menunjukan emosi yang pernah kita rasakan.
"Cinta diawali karena rasa peduli dan tertarik untuk mengenal mereka, bukan karena ke-acuhan dari diri kita kepada mereka."
Alasan kenapa kita memulai untuk mencintai? Kompetisi.
Merasakan apa yang orang lain miliki adalah salah satu sifat dasar manusia. Saat orang lain menemukan cinta mereka dan merasa Bahagia karenanya, sifat alamiah dari manusia adalah merasa iri.