Pembiasaan mendisiplinkan diri dalam belajar adalah bagian dari proses kita menjadi manusia merdeka.
Menurut Ki Hajar Dewantara manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupu batin, tidak tergantung pada orang lain.
Bila kita berharap murid-murid kita kelak menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka maka menjadi penting bagi mereka untuk mengenali diri.
Selain itu juga mampu menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkungannya.
Sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yakni pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Salah satu langkah awal yang mesti kita lakukan sebagai pendidik adalah bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar.
Diera digital ini murid-murid kita memiliki cara belajar yang berbeda dengan masa sebelum dunia digital dan internet menguasai dunia.
Mereka cenderung sangat fasih dengan teknologi misalkan menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama.
Melalui internet mereka dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan serta teknologi sudah dalam genggaman mereka pula. Mereka dapat menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita berikan.
Pertanyaan bagi kita sebagai guru adalah apa yang perlu kita selaraskan agar bisa menjadi pendidik yang relevan dengan konteks zaman ?.
Murid-murid kita memang sudah jauh berbeda dengan kita. Namun, mereka tetap butuh kehadiran sosok pendidik.