Mohon tunggu...
Jejen aryantonakamnanu
Jejen aryantonakamnanu Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang mahasiswa di universitas Nusacendana kupang.

Mahasiswa program study ilmu komunikasi di universitas nusacendana dan alumni festival pemuda 2019 perwakilan NTT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips agar Tidak Termakan Hoax Selama Pandemi Covid-19

1 April 2020   16:53 Diperbarui: 25 April 2020   03:07 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KITA tengah berada di era siber, zaman internetisasi yang menjadikan semakin tipisnya antara dunia maya dan dunia nyata, di tengah keberadaan teknologi internet semakin maju. Menggunakan teknologi internet saat ini bukan hanya bisa lewat Personal Computer (PC), dengan kemajuan teknologi sekarang internet dapat diakses melalui smart phone alias telepon pintar.

Di erah saat ini, aktivitas internet lebih dari sekedar mencari informasi dan berita, beraktivitas di media sosial (medsos) layaknya makanan sehari-hari.

Namun sayangnya tidaklah semua informasi di internet atau di dunia maya adalah benar, baik itu melalui situs-situs berita media abal-abal dan juga melalui situs media sosial, terlalu banyak informasi yang masuk, bisa saja bukan menjadikan kita cerdas, namun malah sebaliknya.

Lalu sudah seharusnya ketika banyaknya informasi yang didapatkan, kita diajarkan menjadi cerdas dalam memilah dan memilih sebuah informasi, akibat terlalu banyak informasi yang masuk terutama melalui media sosial bisa saja menimbulkan efek negatif. 

Termasuk berita-berita yang tidak jelas kebenarannya, dimanipulasi atau palsu, sehingga bisa menimbulkan kontroversi, dapat memicu konflik horizontal terlebih yang bersifat fitnah dan provokatif.

Hoax atau berita bohong bukan lagi menjadi kata-kata yang janggal untuk kita dengar. Baik di media sosial atau ditengah-tengah masyarakat tak jarang kita melihat poster dengan tulisan anti hoax. Bahkan oleh badan pemerintahan kerap mengadakan diskusi public atau seminar umum untuk mencegah menjamurnya penyebaran hoax.

Hoax merupakan berita bohong yang merugikan orang lain. Hal itu disebabkan informasi tersebut dapat menilai seseorang secara sepihak tanpa mengetahui kebenarannya. 

Dilansir dari situs Wikipedia berita palsu atau berita bohong atau hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Sejak Virus corona yang menjangkit Negara china dan sebagian besar Negara-negara didunia termasuk Indonesia. Banyak sekali temuan berita mengenai virus tersebut yang ternyata merupakan informasi palsu.

Oleh karena untuk mengingatkan bahwa Tidak semua yg anda baca di internet adalah fakta/kejadian yang riil.  Pada saat pandemi spt sekarang ini, kita akan dengan mudah memperoleh informasi, link berita, foto, dll yang berhubungan dgn pandemi yg sedang berlangsung. 

Namun ini bukan berarti setiap link berita,foto, infografik, postingan di media sosial, dan pesan berantai yg anda terima adalah fakta ( meski seringkali dikemas dalam bentuk berita yang meyakinkan).

Jadilah pembaca yang cermat agar anda tidak jadi korban hoaks, dan membuat orang lain juga turut menjadi korban hoax karena kegetolan anda membagikan berita yg belum tentu akurat, yang kemudian berujung pada kesalahan persepsi dan informasi tentang corona.

Jadi bagaimana kita membentengi diri kita agar tidak mengkomsumsi berita Hoax?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita gunakan dalam membentengi diri agar tidak termakan Hoax.

1. Hati-hati dengan judul provokatif.
2. Cermati alamat situs/sumber berita. Apakah sumber itu terpercaya? ( Cth: website pemerintah, website WHO, koran online media massa terpercaya, artikel dari jurnal terpercaya,dll)
3. Periksa Fakta. Apakah kejadian benar-benar terjadi? Ada bukti? Saksi kredibel? Ada kesan mengada-ada atau tidak?
4. Cek keaslian foto.
5. Bijak membagikan informasi.Kalau anda tidak yakin berita tsb adalah fakta dan merupakan berita terpercaya, tidak usah bagikan.

Jangan mau ditipu oleh situs-situs yang hanya mencari keuntungan dengan semakin banyaknya.

Kurangi terpaan berita tentang corona, khususnya hoax, supaya kita tetap 'positive thinking' dalam melawan pandemi ini. Kalau anda mau berbagi info tentang corona, pastikan informasi "positive" yg lebih banyak dibagikan, supaya mental kita semakin kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun