Jejeh, S.Pd.
Tanggal
17 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
- Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
- Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di SDN 063 Kebon Gedang masih banyak kekurangan yang dilakukan oleh guru, terutama saat merancang model pembelajaran yang efektif di kelas, kondisi ini menjadi latar belakang masalah :
- Siswa masih kurang dalam kemampuan literasinya
- Siswa dan guru salah mengartikan literasi
- Tidak diterapkan dalam kehidupannya
- Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia
- Cara mengajar guru monoton (masih tradisional)
- Berdasarkan hasil pengamatan, tinjauan literatur, hasil wawancara dari beberapa narasumber yang menjadi akar penyebab masalah yakni “kurangnya kemampuan literasi peserta didik saat ini”. Salah satu contohnya adalah siswa membaca tetapi tidak memahami isi bacaan yang telah ia baca, sehingga menyebabkan siswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan seputar isi teks bacaan. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran, karena masih terpusat pada guru dan tidak menggunakan model pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Minat siswapun kurang dikarenakan tidak adanya penggunaan media dalam kegiatan belajar yang sesuai dengan perkembangan zaman.
- Dari permasalahan yang ditemukan di atas, yang menjadi alternatif solusi yaitu dengan Menggunakan metode atau model yang berpusat atau berfokus pada siswa, yaitu metode PjBL (Model Project Based Learning) dengan menggunakan media pembelajaran PPT dan Video.
- Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan.
- Berdasarkan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang saya lakukan di kelas V pada aksi 2 dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), siswa mengalami banyak peningkatan dalam kegiatan pembelajaran yaitu meningkatnya ke semangat, motivasi, dan pemahaman belajar siswa ketika pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga siswa menjadi aktif pada kegiatan belajar mengajar mengenai materi teks prosedur. Pada kegiatan pembelajaran menggunakan model PjBL ini, siswa dilatih untuk dapat merencanakan, melaksanakan dan memaparkan proyek yang dilakukan bersama pada kegiatan kerja kelompok. Pada saat membuat produk siswa dilatih untuk menuangkan kreativitasnya masing-masing bersama rekan kelompoknya. Siswa secara berkelompok sebelumnya melakukan kegiatan diskusi untuk memilih proyek sesuai dengan hobi yang telah di diskusikan, kemudian siswa berperan aktif dalam semua kegiatan mulai dari pembuatan jadwal pelaksanaan proyek, mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan, penulisan teks prosedur (langkah-langkah, pembuatan produk, pemaparan laporan hasil proyek kerja kelommpok dan menanggapi proyek dari teman lainnya. Oleh karena itu, saya ingin membagikan informasi ini agar bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain agar dapat sama-sama bertukar pikiran dan ide membuat pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa, diminati siswa dan tidak monoton.
- Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab anda
dalam praktik ini. - Saya berperan sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab penuh untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif menjadi fasilitator bagi para siswa. Sebelumnya melaksanakan PPL ini saya mengawali kegiatan dengan membuat analisis identifikasi masalah yang muncul di dalam kelas, kemudian mencari alternatif solusi dengan berbagai literatur dan hasil wawancara terhadap narasumber yang kemudian saya sebagai penulis menuangkan solusi dalam modul ajar yang baik dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa sehingga tujuan dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
- Siswa
- Beberapa siswa kurang memiliki kemampuan literasi yang baik, contohnya seperti siswa sudah bisa membaca tetapi tidak bisa memahami isi bacaan yang telah ia baca. Rendahnya minat belajar siswa karena pembelajaran yang monoton, model pembelajaran tidak berpusat kepada siswa karena guru masih terbiasa menggunakan pembelajaran tradisional dan berfokus terhadap buku.
- Fasilitas
- Fasilitas yang ada disekolah sudah memadai, namun pada saat pelaksanaan PPL salah satu fasilitas sekolah yaitu Wifi yang digunakan untuk pembelajaran mengalami gangguan yang cukup lama, selain itu guru kurang memanfaatkan dan kurang mengerti cara menggunakan media digital.
- Siapa saja yang terlibat
- Siswa, guru, operator, kameramen, teman sejawat dan kepala sekolah yang terlibat dalam pelaksanaan PPL Siklus 2 ini.
- Tantangan tersebut yang menyebabkan guru harus bisa mengatasinya dengan berbagai cara agar pembelajaran dengan menggunakan model PjBL menggunakan media pembelajaran PPt dan Video dapat terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut.
- Berkaitan dengan kurangnya/rendahnya kemampuan literasi siswa dapat dilakukan dengan menggunakan model PjBL dan media pembelajaran yang tepat dan menarik sehingga membuat siswa berperan aktif.
- Strategi apa yang digunakan.
- Strategi yang digunakan yaitu dengan menggunakan media Video dan PPT Teks Prosedur diharapkan mampu membuat siswa meningkatkan kemampuan literasi dan pemahaman materi Teks Prosedur. Kelebihan media Video dan PPT adalah sebagai berikut :