Memudahkan Siswa mendapatkan informasi secara lebih singkat dan mudah untuk dimengerti
    Materi  yang  dikemas  ke dalam infografis memudahkan siswa untuk memperoleh informasi materi secara lebih singkat dan mudah untuk dimengerti. Menggunakan media infogrfis membuat siswa untuk membaca materi yang telah dirangkum ke dalam sebuah infografis yang tidak banyak bacaan teksnya seperti buku paket (buku pelajaran) lainnya, siswa tidak harus panjang lebar untuk membaca untuk mencari materi karena sudah disediakan di dalam infografis. Selain itu di dalam infografis terdapat gambar yang menunjukan contoh dari rantai dan jaring-jaring makanan yang memudahkan siswa untuk memahami dan mengidentifikasi perbedaan dari materi tersebut. Di dalam infografis terdapat juga lembar kerja kelompok berupa suatu masalah yang harus dikerjakan dan dapat memudahkan karena sebelumnya sudah ada penjelasan serta contoh dari pengerjaan masalah tersebut di dalam lembar infografis sebelumnya. Selian dalam kegiatan kerja kelompok terlihat pada saat siswa mengerjakan LKPD sudah bisa mengerjakan sengan lancar dan siswa dapat menyimpulkan materi pembelajaran dengan baik.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa
    Infografis yang ditampilkan pada layar touchscreen membuat  siswa  senang  dan antusia ketika  mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok di deoan kelas. Terlihat siswa meminta giliran kepada teman-temannya untuk sama-sama mempunyai peran untuk mengerjakan (membuat rantai dan jaring-jaring makanan) menggunakan touchscreen. Tidak jarang siswa tersenyum dan berani untuk membagikan hasil kerja kelompoknya di depan teman-temannya. Siswa yang lainnya pun terlihat fokus dan senang melihat temannya mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.
Meningkatkan keaktifan belajar siswa
    Dengan  demikian  penggunaan  media infografis dalam  proses  pembelajaran  membuat proses pembelajaran lebih lancar, lebih hidup dan menginspirasi siswa. Siswa menjadi lebih kreatif, antusias dan berani untuk menyampaikan hasil di depan kelas. Ketika guru bertanya para siswa pun dapat menjawab dengan benar, tidak  malu  dan  ragu  untuk  bertanya  bila  ada  yang  belum dimengerti.
Bagaimana Prosesnya.
Dalam hal ini pada PPL aksi 1 langkah utama yang dilakukan adalah siswa dikondisikan terlebih dahulu sesuai dengan sintak-sintak dalam model yang diterapkan agar pembelajaran terlaksana dengan baik dan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran perlu disiapkan lebih awal.
Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap masalah
- Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan gambar pembuka bab dan menyebutkan komponen biotik yang mereka lihat.
- Kemudian siswa diminta untuk mengamati gambar 2.1 contoh rantai makanan
- Guru bertanya kepada siswa apa maksud dari gambar tersebut, dan mempersilahkan siswa yang dapat menjelaskan gambar rantai makanan tersebut.
- Guru mengajukan pertanyaan esensial kepada siswa dan hubungan dengan kisah yang terjadi pada pembuka topik dan gambar 2.1.
- Setelah siswa menjawab pertanyaan, guru memperlihatkan contoh rantai makanan yang lain berbentuk infografis.
- Guru meminta siswa untuk mengamati infografis rantai makanan dan jaring-jaring makananÂ
- Guru bertanya kepada siswa apakah rantai makanan tersebut sudah benar atau ada yang salah?
- Setelah siswa mengetahui permasalahan dalam LKPD kelompok, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didikÂ
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
- Guru membagikan Lembar Kerja kelompok dan minta mereka untuk menentukan makanan serta peran dari masing-masing makhluk hidup yang ada.
- Peserta didik diarahkan untuk memahami lembar kerja kelompok dan menjelaskan aturan pengerjaan jika ada yang belum dipahami
Fase 3 : Membimbing penyelidikan kelompok
- Siswa diarahkan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknhya dan mencatat hasil diskusinya pada tabel di lembar kerja.
- Selama berkelompok pendidik memperhatikan dan mendorong setiap anggota kelompok untuk aktif dalam kegiatan diskusi, serta mengarahkan jika ada diantara anggota kelompok mengerjakan hal yang tidak sesuai dengan kegiatan yang ada di LKPD.