Sehingga sudah pasti santri akan  merepresentasikan pemikira Islam yang secara terus-menerus berusaha  menerjemahkan Islam dengan visi humanitarian, dengan bahasa  masyarakatnya.dengan modal khazanah pemikiran klasik yang menjadi ciri  khas pesantren, ia mampu menghadirkan suatu konstruk pemikiran dan sikap  keberagamaan yang lebih membumi, toleran dan bersahabat dengan realitas  sosial yang ada.
Lalu masihkah ada yang memandang sebelah mata tentang Santri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!