Dengan demikian, jika segenap anak bangsa Ini masih mempunyai kehendak untuk membangun karakter bangsa, sejatinya mulai membentuk kesamaan pandangan terkait perbuatan tercela itu. Dan, media massa sejatinya ketika ada pelaku seni yang berprilaku amoral ikut berperan aktif dengan tidak menampilkan mereka.
Bahkan, kalau perlu bangsa ini menganggap prilaku mereka sebagai sebuah teror terhadap moralitas bangsa dan karenanya layak diboikot sebagai bentuk sanksi moral atas ketldaksenonoh-an mereka.
Selain itu. kita harus tetap waspada agar jangan sampai kasus vedio mesum itu menjadikan sejumlah kasus besar seperti Century. Markus Pajak, dan Kriminalisasi Pimpinan KPK. Lumpur Lapindo, dan lain-lain lenyap.
Karenanya, selain kita bereaksi terhadap praktik amoral itu. harus tetap mengawal kasus-kasu tersebut tidak jadi media pengalihan. Kalau tidak, penguasa akan semakin rajin melempar isu panas guna mengalihkan masalah untuk menjinakkan masyarakat agar tidak bereaksi terhadap kebijakan Pemerintah.
Barangkali. kita masih Ingat beberapa tahun lalu ketika Pemerintah akan menaikkan BBM (bensin) tiba-tiba masalah ambalat mencuat yang membuat rakyat menggelora nasionalismenya. Bisa jadi itu kebetulan. Namun, dalam politik tidak ada kamus kebetulan, karena segala sesuatunya by designed.