4. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Transparansi dan akuntabilitas dalam proses penegakan hukum dapat membantu dalam membangun kepercayaan publik dan mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan. Hal ini dapat dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan publikasinya.
Kesimpulan
Konsep Actus Reus dan Mens Rea yang diperkenalkan oleh Edward Coke memiliki relevansi yang besar dalam memahami dan menegakkan hukum dalam kasus-kasus korupsi di Indonesia. Kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya adalah contoh nyata bagaimana kedua konsep ini diterapkan untuk membuktikan kesalahan pidana para pelaku. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap Actus Reus dan Mens Rea, penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dapat dilakukan dengan lebih efektif, sehingga keadilan dapat ditegakkan dan kerugian negara dapat diminimalisir.
Daftar pustakaÂ
Redaksi. (2021). Pengertian Mens Rea Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi. https://journalarta.com/news/2021/03/15/pengertian-mens-rea-dalam-perkara-tindak-pidana-korupsi/?need_sec_link=1&sec_link_scene=im
Admin. (2024). Actus Reus dan Mens Rea dalam Hukum Pidana. https://hmplawoffice.com/actus-reus-dan-mens-rea/?need_sec_link=1&sec_link_scene=im
Erwina Rachmi Puspapertiwi, Ahmad Naufal Dzulfaroh. (2024). 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah. https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/06/173000165/10-kasus-korupsi-terbesar-di-indonesia-rugikan-negara-ratusan-triliun
Saffir Makki. (2020). Kronologi Kasus Jiwasraya, Gagal Bayar Hingga Dugaan Korupsi. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200108111414-78-463406/kronologi-kasus-jiwasraya-gagal-bayar-hingga-dugaan-korupsi?need_sec_link=1&sec_link_scene=im
Muhammad Hafidz Habibie. (2017). Analisis Yuridis Mens Rea (Sikap Batin Jahat) Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara. Skripsi. H,1
8-35.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H