Di sana... dalam satu cakrawala panjang,Â
ia lewat begitu saja,Â
lalu musimpun berhenti.Â
Dalam dadaku tertancap satu panah api.
Petir... kilat... merambat ke dalam jantungku.Â
Aku lupa... bahwa dia sudah jauh.Â
Di sana... dalam kabut sunyi,Â
ia lewat begitu saja.Â
lalu petir, kilat pecah di dalam dada.Â
Aku lupa... bahwa dia sudah pulang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!