Salah satu penyebab kegemukan adalah jumlah kalori makanan yang masuk lebih banyak dibandingkan kalori energi yang digunakan untuk beraktivitas.Â
Idealnya kedua hal tersebut dapat terjaga seimbang. Akan tetapi di era perkembangan zaman yang serba instan ini sulit untuk menjaganya.
Seringkali masyarakat memesan makanan junk food dari smartphone-nya hanya dengan sedikit pergerakan dari meja kerja. Ditambah tren masyarakat yang semakin hari menjadi malas untuk berjalan.Â
Idealnya dalam satu hari seseorang perlu berjalan sebanyak 10.000 langkah, namun melihat dari fenomena yang ada nampaknya untuk mencapai seperempat dari target saja sudah agak sulit.
Ketika terjadi kegemukan, maka simpanan lemak dalam tubuh akan meningkat. Tentunya kadar lemak yang terlalu tinggi tidak baik bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai penyakit ketika menyumbat pembuluh darah, sebut saja penyakit seperti serangan jantung, stroke, hingga impotensi.Â
Selain itu akibat pola hidup yang tidak sehat, kadar lemak yang tinggi seringkali diiringi keadaan lainnya seperti hipertensi dan diabetes.
Untuk menjaga keseimbangan kalori kita sering memperhatikan apa makanan yang dimakan dan berapa banyak jumlah makanan yang masuk. Akan tetapi sedikit orang yang memperhatikan kapan waktu dalam makan.Â
Padahal dengan memodifikasi timing makan, tubuh akan lebih sehat dan berat badan akan terjaga. Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam waktu makan:
- Lakukan olahraga ringan seperti berjalan cepat saat pagi hari sebelum sarapan. Hal ini efektif untuk membakar simpanan lemak dan meningkatkan respon sel-sel dalam tubuh.
- Makan pada saat lapar bukan karena sudah jam makan. Banyak orang yang makan karena mengikuti jam makan kantor, padahal setiap orang memiliki sistem metabolisme dan siklus tubuh yang berbeda-beda satu sama lain. Ketika kita belum lapar dan memaksakan untuk makan, maka nutrisi yang masuk akan disimpan dalam bentuk lemak.
- Jangan makan dengan porsi besar pada malam hari, karena tubuh cenderung tidak banyak melakukan berbagai aktivitas saat malam. Akibatnya ketika makan dengan jumlah besar pada malam hari, berat badan menjadi mudah naik.
- Makan paling lambat 3 jam sebelum tidur, karena makanan yang ada dalam tubuh akan mengganggu kita untuk bisa tertidur. Padahal dengan tidur yang cukup selama 7-9 jam setiap malam, kita akan memiliki rasa lapar yang lebih terkontrol dibandingkan orang yang kurang tidur. Hal ini disebabkan kadar hormon leptin, yang berperan memberi kode rasa kenyang di tubuh, menjadi turun pada orang-orang yang kurang tidur.
Jadi, jangan ragu untuk mengatur waktu makan agar mendapatkan berat badan yang ideal dan tubuh menjadi lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H