4. Pengendalian dengan varietas
Penggunaan varietas-varietas yang tahan atau toleran terhadap hama.
5. Pengendalian secara hayati
Menggunakan agensi hayati atau musuh alami untuk mengendalikan populasi hama.
6. Penggunaan aturan/ regulasi/ karantina
Pencegahan penyebaran dan penularan hama tanaman melalui kebijakan perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti pelarangan pengiraman benih yang telah tertular nematoda ke daerah lain yang belum terserang nematoda.
7. Penggunaan Pestisida
Apabila semua cara pengendalian hama atau OPT sudah dilakukan namun populasi hama masih meningkat maka diperlukan penemprotan untk mengurangi populasi hama sehingga musuh alami dapat mengontrol populasi hama tersebut.
Jadi kita sebagai bangsa yang cerdas kita harus bersikap cerdas juga. Kita harus mengubah kebiasaan buruk yang semula sering menggunakan pestisida sekarang mengurangi penggunaan pestisda atau bahkan tidak menggunakannya. Agar lahan yang kita gunakan untuk bercocok tanam tidak pengalami degradasi atau penurunan kualitas lahan. Mungkin awalnya akan cukup kesulitan karena belum terbiasa dan membutuhkan usaha yang sangat keras namun ingat usaha tidak akan mengingkari hasil. Mungkin tidak dapat dirasakan sekarang bisa saja 5 tahun kedepan atau 10 tahun kedepan tidak ada yang tahu pasti. Namun yang pasti anda semua harus berusaha untuk menjaga kesehatan lahan yang ada miliki agar lahan yang anda miliki dapat terus digunakan untuk bercocok tanam.Â
Demikian tentang artikel ini. Semoga bermanfaat
Jangan lupa like, share, dan comment