Mohon tunggu...
jefri kaleb pinihas purba
jefri kaleb pinihas purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Live your own dream dude

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Asal Bunuh, Ayo Ganti Kebiasaan!

17 Maret 2019   22:50 Diperbarui: 18 Maret 2019   00:37 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://agronewsng.com

4. Pengendalian dengan varietas

Penggunaan varietas-varietas yang tahan atau toleran terhadap hama.

5. Pengendalian secara hayati

Menggunakan agensi hayati atau musuh alami untuk mengendalikan populasi hama.

6. Penggunaan aturan/ regulasi/ karantina

Pencegahan penyebaran dan penularan hama tanaman melalui kebijakan perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti pelarangan pengiraman benih yang telah tertular nematoda ke daerah lain yang belum terserang nematoda.

7. Penggunaan Pestisida

Apabila semua cara pengendalian hama atau OPT sudah dilakukan namun populasi hama masih meningkat maka diperlukan penemprotan untk mengurangi populasi hama sehingga musuh alami dapat mengontrol populasi hama tersebut.

Jadi kita sebagai bangsa yang cerdas kita harus bersikap cerdas juga. Kita harus mengubah kebiasaan buruk yang semula sering menggunakan pestisida sekarang mengurangi penggunaan pestisda atau bahkan tidak menggunakannya. Agar lahan yang kita gunakan untuk bercocok tanam tidak pengalami degradasi atau penurunan kualitas lahan. Mungkin awalnya akan cukup kesulitan karena belum terbiasa dan membutuhkan usaha yang sangat keras namun ingat usaha tidak akan mengingkari hasil. Mungkin tidak dapat dirasakan sekarang bisa saja 5 tahun kedepan atau 10 tahun kedepan tidak ada yang tahu pasti. Namun yang pasti anda semua harus berusaha untuk menjaga kesehatan lahan yang ada miliki agar lahan yang anda miliki dapat terus digunakan untuk bercocok tanam. 

Demikian tentang artikel ini. Semoga bermanfaat

Jangan lupa like, share, dan comment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun