Mohon tunggu...
Jeff Zelaya
Jeff Zelaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya Jeff Zelaya, saya seorang penulis artikel yang senang mendengarkan musik sambil membaca buku dan meminum kopi, Saya juga suka berekreasi ke tempat - tempat yang indah dan melakukan barbagai hal yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Beras: Dari Lembah Sungai Ke Meja Makan

15 Agustus 2024   10:57 Diperbarui: 15 Agustus 2024   11:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asal Usul Beras/Ayobacanews.com

Beras memiliki peran penting dalam ekosistem dan budaya. Selain menjadi sumber makanan utama, beras juga digunakan dalam berbagai upacara adat dan tradisi. Di banyak daerah di Indonesia, beras dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

ilustrasi Upacara Adat dan Tradisi - Pixabay By: innokurnia
ilustrasi Upacara Adat dan Tradisi - Pixabay By: innokurnia

Dampak Kurang Baik dari Budidaya Beras

Meskipun beras memiliki banyak manfaat, budidaya beras juga memiliki beberapa dampak negatif. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian padi dapat mencemari lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu, irigasi yang tidak efisien dapat menyebabkan kekurangan air di beberapa daerah.

Dengan memahami sejarah dan dampak dari beras, kita dapat lebih menghargai makanan pokok ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutan budidaya padi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun