Kompetensi sosial emosional menurut CASEL merupakan metode pengembangan diri yang sangat penting bagi pendidikan siswa. Hal ini mencakup lima kemampuan utama dalam mewujudkan kehidupan sosial yang sehat dan harmonis.Dengan memiliki kompetensi sosial emosional yang kuat, siswa dapat lebih efektif ketika menghadapi tantangan. Terlebih lagi dalam lingkungan sekolah dan tempat kerja yang semakin modern ke depannya.Dalam dunia pendidikan, kompetensi sosial emosional menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) berkaitan erat dengan strategi pembelajaran modern.
Sebagaimana Kurikulum Merdeka yang menekankan fokus siswa tidak hanya penugasan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan.
Menurut buku Jejak Para Penggerak, Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bandung Barat (2023), Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran kolaboratif yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.
Adapun pembahasan rinci mengenai lima kemampuan utama sosial emosional menurut CASEL adalah sebagai berikut .
1. Kesadaran Diri (Softwarenya)
Kesadaran diri adalah kemampuan mengenali emosi, kekuatan, dan keterbatasan. Siswa dengan kesadaran diri yang kuat, memahami bagaimana perasaan, tindakan, dan pikirannya saling berkaitan.
Misalnya, ketika perasaan cemas datang sebelum presentasi di depan kelas, siswa menenangkan dirinya dengan latihan pernapasan.
2. Manajemen Diri (Self-management)
Manajemen diri adalah kemampuan dalam mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam berbagai situasi. Kemampuan ini juga melibatkan cara siswa menghadapi stres, mengontrol keinginannya, dan tetap teguh ketika menemui rintangan.
Sebagai contoh, siswa dapat tetap tenang dan fokus di bawah tekanan waktu pengerjaan ujian.
3. Kesadaran Sosial (Social Awareness)