suka mengganggu, dan untuk faktor dari luar diri seperti dari faktor keluarga contohnya orang
tua kurang memperhatikan dan memberikan kasih sayang untuk anaknya, keadaan ekonomi
keluarga yang kurang mencukupi juga faktor dari pertemanan baik itu teman di lingkungan
rumah maupun teman di sekolah. Jadi dengan kata lain faktor-faktor tersebut berpotensi
membuat mereka akan menjadi korban dari perilaku bullying yang ada.
Perilaku membuli sendiri bagi sebagian pelajar dianggap sebagai ajang untuk menunjukkan
kekuatan mereka, dimana mereka yang paling jago atau kuat akan semena-mena terhadap
mereka yang lemah. Namun, meskipun demikian perilaku bullying disini tidak dapat dibenarkan
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa perilaku bullying merupakan suatu perbuatan
atau tindakan yang tidak baik dan dalam agama Islam juga telah melarang perilaku membuli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H