gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas adalah sebanyak 3% - 5% di seluruh dunia
berdasarkan data dari National Institute of Mental Health (NIMH) (KMHO, 2019). Data dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi gangguan
mental emosional pada penduduk berumur kurang dari atau sama dengan 15 tahun lebih
banyak jumlahnya pada tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2013 (Kemenkes RI, 2018).
Artinya prevalensi anak-anak yang memiliki gangguan mental emosional meningkat dari
tahun 2013 hingga tahun 2018 dengan usia 15 tahun yang merupakan usia sekolah. Masalah
gangguan emosi dan perilaku ditemukan pada anak usia sekolah di kota Salatiga pada tahun
2019 sebanyak 53,5% yaitu memiliki masalah dengan teman sebaya (27%) dan permasalahan
emosional (20,7%) (Prihatiningsih & Wijayanti, 2019). Masalah emosi dan perilaku juga
banyak dijumpai pada anak yang terlibat bullying dibandingkan dengan anak-anak yang tidak