untuk dilakukan adalah yang secara fisik
bisa dirasakannya sebagai sesuatu yang
baik bagi dirinya. Pusatnya adalah diri
anak. Jika ia melakukan sesuatu dan
memberikan konsekuensi yang dirasa
baik oleh fisiknya, maka ia akan terus
melakukan perilaku tersebut. Sementara
itu, jika ia mendapat konsekuensi yang
buruk secara fisik akibat suatu tindakan
yang dilakukannya, maka ia tidak
mengulangi perilaku tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!