6. Selalu Bersiap
Bila ada kenalan atau saudara yang terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga, yakinkan mereka bahwa kita selalu ada untuknya. Dengan begitu sewaktu mereka membutuhkan pertolongan dapat segera dibantu.
7. Laporkan Kepada Lembaga Terkait
Kita harus mengetahui lembaga terkait yang menangani kekerasan dalam rumah tangga seperti Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan. Cari tahu informasi alamat dan nomor yang bisa dihubungi. Agar sewaktu dibutuhkan dapat dengan cepat dilaporkan.
8. Menyodorkan Bantuan
Setiap itikad baik meskipun kecil namun bisa sangat membantu memberikan meringankan dan juga membangun kepercayaan diri korban.
9. Peka Terhadap Sesama
Bila khawatir akan terjadi sesuatu kepada orang terdekat atau tetangga kita, tidak ada salahnya diperhatikan. Salah satu tindakan sederhana adalah menelepon atau mengirim pesan singkat. Dengan begitu kita dapat memastikan bahwa mereka dalam keadaan baik atau sebaliknya.
10. Dokumentasikan Setiap Kejadian Mencurigakan
Kepo memang tak selamanya salah. Bila merasa tetangga atau teman kita dalam posisi sedang mengalami kekerasa dalam rumah tangga dan terisolasi, tidak ada salahnya untuk mendokumentasikan kejadian-kejadian yang mencurigakan. Mencatatnya dalam kertas atau memotokannya.
Ingatlah bahwa para pelaku kekerasan sangat lihai dalam memperdayakan korbannya. Korban yang pernah mengalaminya pasti akan sangat tertekan, ketakutan, malu dan bingung. Oleh sebab itu mereka sangat butuh jalan keluar.