Seiring dengan waktu teknik memasak Mie Gomak pun sudah berkembang dan berimprovisasi. Sebagian ada yang menambahkan bumbu tertentu seperti santan, merica, bahkan rias diganti dengan kincung, ada juga yang menambahkan potongan daging, udang kecepe dan lainnya. Tidak masalah selama itu sesuai dengan selera si penikmat. Karena selalu ada magic disetiap sentuhan masakan klasik. Saya malah terkadang mengganti mie dengan maccaroni. :) Yang penting 3 bumbu khas tadi jangan hilang; andaliman, rias dan kemiri.
Kalau spaghetti merupakan makanan wajib orang Italia, maka Mie Gomak adalah warisan kuliner khas Toba yang menjadi sarapan wajib orang Batak Toba. Akhirnya kepopuleran Mie Gomak ini merambah keluar tanah Batak seperti Medan dan belahan Provinsi lainnya di Indonesia. Jadi dimana pun ada orang Batak Toba biasanya di situ ada Mie Gomak dengan rasa pedas mengigit dan menggetarkan lidah. Tidak jauh-jauh dari karakter orang batak yang pedas dan darah tinggian.
*optional: pilihan (tidak wajib)
*accimun: sayur jipang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H