Mohon tunggu...
christiano lady emmanuela h
christiano lady emmanuela h Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga/D3 Bahasa Inggris

topik konten favorit saya adalah hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keselamatan di Pasar Tradisional: Mungkinkah K3 Berlaku di Zona Nonformal?

2 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pasar Klewer dan Pasar Gedhe di Surakarta memberikan contoh bagaimana K3 mulai diterapkan. Keduanya sudah dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran (APAR) dan hydrant untuk mengantisipasi bahaya kebakaran. Selain itu, petugas kebersihan rutin mengelola sampah pasar agar tidak menumpuk.

Namun, tantangan masih ada. Pasar seperti Pasar Klithikan masih menghadapi masalah kebersihan dan keteraturan. Kondisi ini menunjukkan bahwa penerapan K3 membutuhkan komitmen berkelanjutan dari pemerintah, pengelola pasar, dan pedagang itu sendiri.

Langkah-Langkah Penerapan K3 di Pasar Tradisional

Untuk mewujudkan pasar tradisional yang aman dan sehat, beberapa langkah berikut bisa diterapkan:

  1. Pengelolaan Limbah Terpadu: Pasar harus dilengkapi dengan fasilitas pemilahan sampah dan pengolahan limbah.
  2. Perbaikan Infrastruktur: Tata ruang yang rapi, pencahayaan memadai, dan ventilasi yang baik akan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
  3. Pelatihan K3 untuk Pedagang: Edukasi sederhana mengenai penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan atau masker dapat melindungi mereka dari risiko penyakit akibat kerja.
  4. Peningkatan Kesadaran: Melibatkan pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan keselamatan bersama.

Kolaborasi untuk Masa Depan Pasar yang Lebih Aman

Menerapkan K3 di pasar tradisional bukanlah tugas mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola pasar, dan komunitas pedagang menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, pengawasan rutin dan pemberian insentif kepada pasar yang mampu menjaga keselamatan dan kebersihan dapat menjadi motivasi tambahan.

Dengan langkah-langkah ini, pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat jual beli yang nyaman, tetapi juga aman bagi semua orang. Sebuah perubahan kecil untuk masa depan yang lebih baik, bukan? 🌟

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun