Pembatasan penggunaan chatbot atau alat generatif AI dalam pembuatan tugas juga menjadi perhatian di beberapa kampus. Stanford University, sebagai contoh, telah menetapkan panduan bagi mahasiswanya dalam menggunakan AI untuk menghindari penyalahgunaan alat generatif seperti ChatGPT, yang dapat memengaruhi kualitas dan orisinalitas karya ilmiah mahasiswa. Panduan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis dan penulisan yang otentik tanpa mengandalkan bantuan AI secara berlebihan (Stanford University, 2023).
Tak kalah penting, institusi akademik juga mengembangkan kebijakan untuk mendukung inklusivitas dengan menyediakan akses teknologi AIÂ bagi siswa dengan kebutuhan khusus. UNESCO, misalnya, telah menekankan pentingnya penggunaan AI yang inklusif dalam pendidikan, yang mencakup alat bantu belajar bagi siswa dengan keterbatasan, seperti teknologi pengubah teks ke suara atau aplikasi yang mendukung pembelajaran untuk disabilitas (UNESCO, 2021).
Di samping itu, dalam dunia publikasi ilmiah, banyak jurnal besar seperti Nature menetapkan pedoman yang mengharuskan transparansi dalam penggunaan AI. Peneliti yang menggunakan alat AI dalam metodologi penelitian mereka diminta untuk mengungkapkan dengan jelas alat yang digunakan dan dampaknya pada hasil penelitian. Aturan ini dirancang untuk memastikan bahwa hasil penelitian tetap kredibel dan tidak dipengaruhi oleh bias yang mungkin timbul dari penggunaan AI (Nature Publishing Group, 2022).
Akhirnya, bagi universitas yang menyediakan pembelajaran jarak jauh, pengawasan berbasis AI dalam ujian daring menjadi keharusan guna menjaga integritas akademik. Dengan alat proctoring berbasis AI seperti ProctorU, kampus dapat memantau ujian jarak jauh, namun tetap diperlukan regulasi ketat untuk menghindari pelanggaran privasi dan menciptakan lingkungan ujian yang adil (ProctorU, 2021).
Pada akhirnya, menurut saya pribadi, asalkan penggunaan AI dilakukan secara bertanggung jawab sebagai alat bantu untuk memperluas wawasan serta mencari sumber terpercaya dengan lebih cepat, tentunya tetap akan memberikan dampak baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia akademisi. Namun tentu dengan tetap menerapkan aturan-aturan serta etika penulisan yang ada.
Daftar Pustaka
VOI. (2023). Ini 5 Alat AI Membantu Revolusi Pembelajaran dan Penelitian dalam Era Digital.Â
Kampus Inovatif. (2023). 15 Rekomendasi AI dan Aplikasi untuk Memudahkan Tugas Mahasiswa.Â
Deepublish. (2023). AI untuk Mencari Referensi Jurnal.Â