Mohon tunggu...
Sesilia.M
Sesilia.M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Pribadi yang suka dengan ketenangan dan kedamaian, penuh dengan rasa penasaran meskipun tidak selalu memiliki keberanian untuk melakukan hal yang diinginkan. Pejuang kehidupan yang mau terus bertumbuh dan belajar menjadi lebih baik dari hari ke hari sambil memberikan kebaikan dan inspirasi bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Manfaat dan Risiko Tersembunyi AI untuk Mahasiswa - Apakah Kita Siap?

10 November 2024   21:37 Diperbarui: 10 November 2024   21:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembatasan penggunaan chatbot atau alat generatif AI dalam pembuatan tugas juga menjadi perhatian di beberapa kampus. Stanford University, sebagai contoh, telah menetapkan panduan bagi mahasiswanya dalam menggunakan AI untuk menghindari penyalahgunaan alat generatif seperti ChatGPT, yang dapat memengaruhi kualitas dan orisinalitas karya ilmiah mahasiswa. Panduan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis dan penulisan yang otentik tanpa mengandalkan bantuan AI secara berlebihan (Stanford University, 2023).

Tak kalah penting, institusi akademik juga mengembangkan kebijakan untuk mendukung inklusivitas dengan menyediakan akses teknologi AI bagi siswa dengan kebutuhan khusus. UNESCO, misalnya, telah menekankan pentingnya penggunaan AI yang inklusif dalam pendidikan, yang mencakup alat bantu belajar bagi siswa dengan keterbatasan, seperti teknologi pengubah teks ke suara atau aplikasi yang mendukung pembelajaran untuk disabilitas (UNESCO, 2021).

https://aici-umg.com
https://aici-umg.com

Di samping itu, dalam dunia publikasi ilmiah, banyak jurnal besar seperti Nature menetapkan pedoman yang mengharuskan transparansi dalam penggunaan AI. Peneliti yang menggunakan alat AI dalam metodologi penelitian mereka diminta untuk mengungkapkan dengan jelas alat yang digunakan dan dampaknya pada hasil penelitian. Aturan ini dirancang untuk memastikan bahwa hasil penelitian tetap kredibel dan tidak dipengaruhi oleh bias yang mungkin timbul dari penggunaan AI (Nature Publishing Group, 2022).

Akhirnya, bagi universitas yang menyediakan pembelajaran jarak jauh, pengawasan berbasis AI dalam ujian daring menjadi keharusan guna menjaga integritas akademik. Dengan alat proctoring berbasis AI seperti ProctorU, kampus dapat memantau ujian jarak jauh, namun tetap diperlukan regulasi ketat untuk menghindari pelanggaran privasi dan menciptakan lingkungan ujian yang adil (ProctorU, 2021).

https://self.app
https://self.app

Pada akhirnya, menurut saya pribadi, asalkan penggunaan AI dilakukan secara bertanggung jawab sebagai alat bantu untuk memperluas wawasan serta mencari sumber terpercaya dengan lebih cepat, tentunya tetap akan memberikan dampak baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia akademisi. Namun tentu dengan tetap menerapkan aturan-aturan serta etika penulisan yang ada.

Daftar Pustaka

VOI. (2023). Ini 5 Alat AI Membantu Revolusi Pembelajaran dan Penelitian dalam Era Digital. 

Kampus Inovatif. (2023). 15 Rekomendasi AI dan Aplikasi untuk Memudahkan Tugas Mahasiswa. 

Deepublish. (2023). AI untuk Mencari Referensi Jurnal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun