Mohon tunggu...
Jeconia putri ardelia
Jeconia putri ardelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobis saya masak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hak Untuk Masyarakat: Bagaimana Akses Pelayanan Kesehatan di Pedesaan?

26 Desember 2024   10:10 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tensi pasien (Sumber : https://images.app.goo.gl/ixFMajodKCWmoyV36 )

        Akses dalam pelayanan kesehatan mencakup akses ke layanan, penyedia, dan institusi. Akses dianggap lebih dari sekadar pelengkap, karena pelayanan hanya dapat dijangkau jika aksesnya baik. Karakteristik pengguna memengaruhi cara penyedia memberikan layanan, sehingga akses terbentuk dari hubungan antara pengguna dan sumber daya pelayanan kesehatan. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan baik, baik Masyarakat di kota maupun Masyarakat di desa. 

       Hak Asasi Manusia (HAM) dan akses pelayanan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat, karena kesehatan adalah salah satu hak dasar yang dimiliki setiap individu. Maka dari itu semua kalangan berhak pendapatkan pelayanan. Akses terhadap pelayanan kesehatan  merupakan bagian untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera, akses pelayanan Kesehatan sangat di penting dan Dimana di desa masih kurangnya akses pelayanan Kesehatan. Masyarakat di desa masih belum terpenuhi haknya.

Tantangan Akses Kesehatan di Desa

       Di Indonesia, masyarakat pedesaan memiliki beragam tantangan dalam mengakses layanan Kesehatan, diantaranya:

1. Jarak yang jauh dari fasilitas Kesehatan

2. Keterbatasan transportasi

3. Kurangnya Informasi dan Pendidikan Kesehatan

4. Keterbatasan biaya

5.  Kurangnya tenaga kesehatan menjadi masalah yang utama.

        Akibat dari keterbatasan akses, masyarakat desa cenderung mengalami kesenjangan kesehatan yang signifikan. Masyarakat menjadi tidak bersemangat untuk berobat. Masyarakat menghiraukan, bahkan menjauhi Masyarakat yang sakit baik penyakit menular maupun  tidak menular. Situasi ini berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa, serta menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.

Mengatasi Tantangan Akses Kesehatan di Desa

1. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan

       Solusi pertama yang dapat diterapkan oleh pemerintah adalah meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan. Meningkatkan kualitas dari berbagai macam fasilitas kesehatan juga menjadi Langkah penting yang harus ditempuh oleh pemerintah. Pembangunan fasilitas kesehatan primer yang memadai seperti puskesmas dan posyandu.

2. Memperkuat Sistem Rujukan

       Dengan memperhatikan sistem rujukan dari fasilitas kesehatan dapat mencegah terjadinya kasus serupa. Adanya sistem rujukan yang jelas, efektif, dan cepat tanggap dapat meminimalisir adanya penanganan yang terlambat terutama pada pasien dengan penyakit yang beresiko seperti TBC, DBD, hingga penyakit lainnya.

3. Meningkatkan Dana Pembiayaan Kesehatan

       Dengan adanya peningkatan dana pembiayaan terutama di sektor kesehatan, diharapkan dapat mengurangi terjadinya kasus keterlambatan penanganan akibat keterbatasan dana yang dimiliki oleh pasien. Pemerintah haruslah tepat dalam pengalokasian, BPJS dan KIS haruslah benar-benar diberikan kepada warga yang secara finansial tergolong menengah kebawah.

4. Meningkatkan Akses Transportasi Ke Fasilitas Kesehatan

        Pemerintah harus melakukan perbaikan dan pengembangan akses transportasi ke fasilitas kesehatan di desa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki jalan, memperluas layanan transportasi umum, atau membangun sarana transportasi alternatif seperti ambulans desa.

5. Memberikan Pendidikan Kesehatan kepada Masyarakat Desa

       Pendidikan kesehatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mengakses pelayanan kesehatan. Pemerintah perlu menyediakan program pendidikan kesehatan yang terarah, mencakup edukasi tentang gaya hidup sehat, vaksinasi, pemeriksaan rutin, serta cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Kesimpulan 

        Masyarakat di desa juga berhak mendapatkan haknya untuk dapat menikmati akses pelayanan kesehatan. Mengatasi tantangan akses pelayanan kesehatan di desa memerlukan perbaikan infrastruktur, pendampingan tenaga medis, akses transportasi, pendidikan kesehatan, dan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat desa dapat mengakses pelayanan kesehatan berkualitas, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pembangunan serta pertumbuhan di desa dan negara Indonesia.

Sumber

https://www.batumenyan.desa.id/mengatasi-tantangan-akses-kesehatan-di-desa-terpencil/

https://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/component/content/article/1103

https://www.panda.id/kesehatan-untuk-semua-upaya-meningkatkan-akses-pelayanan-kesehatan-di-daerah-pedesaan/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun