Akses dalam pelayanan kesehatan mencakup akses ke layanan, penyedia, dan institusi. Akses dianggap lebih dari sekadar pelengkap, karena pelayanan hanya dapat dijangkau jika aksesnya baik. Karakteristik pengguna memengaruhi cara penyedia memberikan layanan, sehingga akses terbentuk dari hubungan antara pengguna dan sumber daya pelayanan kesehatan. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan baik, baik Masyarakat di kota maupun Masyarakat di desa.Â
    Hak Asasi Manusia (HAM) dan akses pelayanan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat, karena kesehatan adalah salah satu hak dasar yang dimiliki setiap individu. Maka dari itu semua kalangan berhak pendapatkan pelayanan. Akses terhadap pelayanan kesehatan  merupakan bagian untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera, akses pelayanan Kesehatan sangat di penting dan Dimana di desa masih kurangnya akses pelayanan Kesehatan. Masyarakat di desa masih belum terpenuhi haknya.
Tantangan Akses Kesehatan di Desa
    Di Indonesia, masyarakat pedesaan memiliki beragam tantangan dalam mengakses layanan Kesehatan, diantaranya:
1. Jarak yang jauh dari fasilitas Kesehatan
2. Keterbatasan transportasi
3. Kurangnya Informasi dan Pendidikan Kesehatan
4. Keterbatasan biaya
5. Kurangnya tenaga kesehatan menjadi masalah yang utama.
    Akibat dari keterbatasan akses, masyarakat desa cenderung mengalami kesenjangan kesehatan yang signifikan. Masyarakat menjadi tidak bersemangat untuk berobat. Masyarakat menghiraukan, bahkan menjauhi Masyarakat yang sakit baik penyakit menular maupun  tidak menular. Situasi ini berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa, serta menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.
Mengatasi Tantangan Akses Kesehatan di Desa
1. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan
    Solusi pertama yang dapat diterapkan oleh pemerintah adalah meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan. Meningkatkan kualitas dari berbagai macam fasilitas kesehatan juga menjadi Langkah penting yang harus ditempuh oleh pemerintah. Pembangunan fasilitas kesehatan primer yang memadai seperti puskesmas dan posyandu.
2. Memperkuat Sistem Rujukan
    Dengan memperhatikan sistem rujukan dari fasilitas kesehatan dapat mencegah terjadinya kasus serupa. Adanya sistem rujukan yang jelas, efektif, dan cepat tanggap dapat meminimalisir adanya penanganan yang terlambat terutama pada pasien dengan penyakit yang beresiko seperti TBC, DBD, hingga penyakit lainnya.
3. Meningkatkan Dana Pembiayaan Kesehatan
    Dengan adanya peningkatan dana pembiayaan terutama di sektor kesehatan, diharapkan dapat mengurangi terjadinya kasus keterlambatan penanganan akibat keterbatasan dana yang dimiliki oleh pasien. Pemerintah haruslah tepat dalam pengalokasian, BPJS dan KIS haruslah benar-benar diberikan kepada warga yang secara finansial tergolong menengah kebawah.
4. Meningkatkan Akses Transportasi Ke Fasilitas Kesehatan
    Pemerintah harus melakukan perbaikan dan pengembangan akses transportasi ke fasilitas kesehatan di desa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki jalan, memperluas layanan transportasi umum, atau membangun sarana transportasi alternatif seperti ambulans desa.
5. Memberikan Pendidikan Kesehatan kepada Masyarakat Desa
    Pendidikan kesehatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mengakses pelayanan kesehatan. Pemerintah perlu menyediakan program pendidikan kesehatan yang terarah, mencakup edukasi tentang gaya hidup sehat, vaksinasi, pemeriksaan rutin, serta cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
KesimpulanÂ
    Masyarakat di desa juga berhak mendapatkan haknya untuk dapat menikmati akses pelayanan kesehatan. Mengatasi tantangan akses pelayanan kesehatan di desa memerlukan perbaikan infrastruktur, pendampingan tenaga medis, akses transportasi, pendidikan kesehatan, dan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat desa dapat mengakses pelayanan kesehatan berkualitas, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pembangunan serta pertumbuhan di desa dan negara Indonesia.
Sumber
https://www.batumenyan.desa.id/mengatasi-tantangan-akses-kesehatan-di-desa-terpencil/
https://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/component/content/article/1103
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H