Mengatasi Tantangan Akses Kesehatan di Desa
1. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan
    Solusi pertama yang dapat diterapkan oleh pemerintah adalah meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan. Meningkatkan kualitas dari berbagai macam fasilitas kesehatan juga menjadi Langkah penting yang harus ditempuh oleh pemerintah. Pembangunan fasilitas kesehatan primer yang memadai seperti puskesmas dan posyandu.
2. Memperkuat Sistem Rujukan
    Dengan memperhatikan sistem rujukan dari fasilitas kesehatan dapat mencegah terjadinya kasus serupa. Adanya sistem rujukan yang jelas, efektif, dan cepat tanggap dapat meminimalisir adanya penanganan yang terlambat terutama pada pasien dengan penyakit yang beresiko seperti TBC, DBD, hingga penyakit lainnya.
3. Meningkatkan Dana Pembiayaan Kesehatan
    Dengan adanya peningkatan dana pembiayaan terutama di sektor kesehatan, diharapkan dapat mengurangi terjadinya kasus keterlambatan penanganan akibat keterbatasan dana yang dimiliki oleh pasien. Pemerintah haruslah tepat dalam pengalokasian, BPJS dan KIS haruslah benar-benar diberikan kepada warga yang secara finansial tergolong menengah kebawah.
4. Meningkatkan Akses Transportasi Ke Fasilitas Kesehatan
    Pemerintah harus melakukan perbaikan dan pengembangan akses transportasi ke fasilitas kesehatan di desa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki jalan, memperluas layanan transportasi umum, atau membangun sarana transportasi alternatif seperti ambulans desa.
5. Memberikan Pendidikan Kesehatan kepada Masyarakat Desa
    Pendidikan kesehatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mengakses pelayanan kesehatan. Pemerintah perlu menyediakan program pendidikan kesehatan yang terarah, mencakup edukasi tentang gaya hidup sehat, vaksinasi, pemeriksaan rutin, serta cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.