Juga tidak tersimpan selamanya di ruang rahasia,
Tak abadi malah tersembunyi pada larutnya malam,
Sebelum nanti menyayat di palung terdalam,
Engkau yang sekarang tersesat gelapnya temaram,
Mengolok-ngolok rindu jadi semakin terluka dalam,
Menolak candu yang datang sekuat rasa,
Malah terjebak pulang karena harus terpaksa,
Terjerumus jadi satu untuk saling menyangkal,
Bukan hanya menghapus aku tapi juga dirimu,
Tak pernah sungguh sebelum bersama di duka yang ketemu,
Tak kan terbukti bila bercumbu tanpa cemburu,
Menjalin asmara penuh cinta yang tak jemu-jemu,
Bukalah kotak dan jendela hatimu merajut nyali menggapai mimpi,
Sembari tergenggam jari jemari menjelang pagi,
Berpelukan dengan sang pujaan hati,
Bagaikan kembang mewangi berwarna-warni
Medan, 6 Juni 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!