Lahir kemudian mati sejatinya sebuah kehidupan,
Mengarungi lautan bersama berlayar menuju tujuan,
Tercipta sebagai yang hina dan mencari kekosongan tanpa tatapan,
Sadar dalam nalar dan mencari darma penuh ketenangan,
Bercermin mencari ego penuh dusta jatuh dalam lamunan,
Bagaikan pasir putih yang terhampar luas sejauh tepian lautan,
Dawai alunan surga mendekatkan pada alam dan seluruh ciptaan,
Beranjak pergi dari manusia yang penuh keserakahan,
Kurayakan hening ini bersama jiwa berjumpa cinta penuh rajutan,
Mengulurkan tangan berangkul mesra menepis seluruh perbedaan,
Karena Dia Sang Pencipta tiada pernah terbujuk rayu godaan,