Duet Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa jelas akan bisa mengatasi ketidakefektifan komando kebijakan pembangunan pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Prabowo Subianto akan berperan untuk memastikan bahwa pemerintah daerah ialah bagian dari pemerintah pusat, sehingga harus mendukung dan memastikan kebijakan oleh pemerintah pusat dilakukan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, Hatta Rajasa akan berperan di tingkat koordinasi teknis strategis, baik dalam kewenangan di jajaran kabinet, ke pemerintah daerah, ke swasta, maupun ke stakeholder lainnya.
Komparasi Kandidat Lain
Di luar masalah pembangunan ekonomi di dalam negeri, Hatta Rajasa secara Cawapres akan dapat membagi peran strategis dengan Capres untuk berinteraksi dengan dunia internasional, baik terkait dengan ekonomi, kedaulatan negara, politik internasional, maupun hal - hal strategis lainnya. Ini dikarenakan Hatta Rajasa sendiri dalam beberapa pemerintahan terakhir selalu menjadi salah satu tokoh kunci di pemerintahanan, termasuk di dalamnya saat berhubungan dunia internasional. Di luar itu, selama ini tidak ada reputasi negatif dari Hatta Rajasa di dunia internasional pada saat menjalankan tanggung jawab di pemerintahan.
Tentu tidak objektif jika menilai sosok Cawapres yang ideal bagi Indonesia tanpa membandingkan dengan para kandidat Cawapres lainnya, seperti Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Ahmad Heryawan, dan Pramono Eddie Wibowo. Dari keenam kandidat Cawapres yang pastinya masing – masing memiliki kelebihan dan kelemahan, mempertimbangkan banyak hal, Hatta Rajasa memiliki keunggulan di bidang ekonomi, hubungan internasional, pengalaman birokrasi, mewakili organisasi keagamaan, pengambil keputusan di partai, dan mewakili unsur non Jawa.
*disarikan dari makalah teman dengan memasukkan opini pribadi*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H