Oke, sejenak aku merasa tenang, namun tiba-tiba esoknya dia tak bisa dihubungi,
Ada apa ini ? apakah dia hanya mempermainkanmu ? apakah dia hanya menipumu ?
Untuk apa ? dia tak pernah meminta sejumlah uang, tapi kenapa dia tiba-tiba menghilang ?
Kenapa dia tega menipumu dengan mempermainkan perasaanmu ?
Oh diri ini menangis semalaman, haruskah aku melaporkannya pada polisi ?
Duhai cinta, rupanya beberapa jam kemudian dia menghubungimu lagi kala kau terbangun tengah malam, ternyata dia kehabisan kuota.
Oh cinta, bagaimana caranya aku bisa menampakkan ekspresi legaku dengan sebenar-benarnya kecuali pada saat itu ?
Well, aku akan tetap menunggumu sampai kau bertemu dengan orang tuaku. Titik
Mungkin engkau tak muda lagi, dan bahkan aku lebih pantas menjadi anakmu daripada istrimu,
Tapi bukankah cinta tak memendang usia ?
Betapa inginnya nanti aku bisa melahirkan anak-anak yang cantik, ganteng lagi shaleh shalihah darimu.