Mohon tunggu...
heri sugianto
heri sugianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - content writer

Penulis web yang menjunjung tinggi adab dan selalu berbakti pada orangtua

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Solusi Cerdas Menghadapi Ketidakpastain agar Tetap Survive

15 Juni 2020   10:48 Diperbarui: 15 Juni 2020   11:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank Indonesia | kabaruang.com

Di masa sekarang ini, yang penuh dengan ketidakpastian akibat wabah pandemi yang telah mengguncang seluruh dunia termasuk juga indonesia. Wabah pandemi yang telah merenggut ratusan ribu nyawa di seluruh dunia. Yang membuat ketakutan dan kepanikan bagi seluruh umat manusia .

Di indonesia pasien positif terinfeksi virus terus menunjukan kenaikan. Yang mengakibatkan pemerintah mengambil sikap untuk melakukan PSBB, guna menghambat berkembangnya virus ini.

Memang suatu tindakan yang perlu dilakukan agar virus ini tidak terus menyebar, meski itu sulit. Tetapi harus terus dilakukan,  meski di lain pihak ada konsekuensinya yang harus di tanggung oleh negara. 

Karena roda perekonomian menjadi tidak berjalan, karena segala kegiatan rutinitas warganya menjadi terhambat karenanya. Tak heran banyak sekali masalah yang di timbulkan akibat wabah pandemi ini.

Terkadang hati ini sedih, sampai kapan wabah ini akan berakhir?

Akibat pandemi wabah sekarang ini 

Pandemi telah membuat warga tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa, tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya, tentu ini masalah yang sangat krusial yang dialami warga dan bangsa indonesia. 

Banyak saudara kita yang berada di kota harus rela tidak makan, tidak memiliki tempat tinggal karena rumah yang mereka tinggali, harus bayar tiap bulan, dengan kondisi seperti sekarang ini bagaimana mereka harus bisa bayar sewa, sedangkan untuk makan saja sudah susah.

Beruntung pemerintah dengan sigap telah mengantisipasi masalah ini dengan memberikan bantuan ke setiap kepala keluarga, agar kebutuhan pokok mereka bisa tercukupi meski mereka tidak berpenghasilan.

Dunia usaha menjadi lesu, banyak pengusaha yang telah menutup usaha dan bahkan bangkrut. Jangankan usaha skala kecil, pengusaha skala besar juga banyak yang merasakan dampaknya.

Maka tak heran PHK besar-besaran pun terjadi, jutaan karyawan akhirnya harus rela kehilangan pekerjaan, pekerjaan yang merupakan ujung tombak untuk mereka melanjutkan hidup akhirnya hilang. 

Bayangkan mau kemana mereka akan pergi, mau cari kemana mereka mengaiz rezeki di saat seperti ini. Terasa sangat mustahil apabila mereka segera mendapatkan pekerjaan untuk menyambung hidup. Sedangkan aturan pemerintah menyarankan untuk diam di rumah dahulu guna menghindari penyebaran virus ini. 

Sedangkan bagi pemerintah sendiri, akibat roda perekonomian yang tidak berjalan. Maka keuangan secara makro akhirnya turun drastis. Seperti layaknya krisis ekonomi, pertumbuhan ekonomi akhirnya melamban, bahkan di prediksi bisa minus kalau keadaan seperti ini tidak kunjung membaik .

Semoga pemerintah bisa mengambil langkah-langkah yang terbaik untuk bisa menjaga dan mengembalikan kondisi seperti ini, bisa mengontrol penyebaran pandemi dan juga menghidupkan kembali roda pemerintahan dan roda perekonomian yang lagi terpuruk saat ini.

Peran penting BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan

Di saat perekonomian yang sedemikian beratnya sekarang ini , akibat roda perekonomian yang tidak menentu dan tidak stabil . Maka peran BANK INDONESIA sebagai bank central sangat penting  sekali agar sistem keuangan nasional tetap stabil.

BI sebagai Bank induk memiliki tugas sebagai berikut:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan

Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan tetap stabil dan berjalan dengan baik, maka BI akan melakukan analisa dan pengamatan ekonomi yang berkembang di masyarakat , kemudian akan mengambil tindakan yang di anggap perlu .

BI akan melakukan kebijakan makroprudensial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dengan mengawasi lalu lintas financial secara keseluruhan biar berjalan normal apalagi di saat pandemi ini sedang berlangsung yang mengakibatkan perekonomian terpukul dan melambat .

Beberapa langkah BI untuk menjaga stabilitas keuangan:

  1. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi maka pelaku usaha akan melakukan ekspansi bisnis , yang tentunya akan berdampak permintaan kredit tinggi . Maka BI melakukan upaya untuk menaikkan uang muka kredit agar permintaan kredit keuangan menurun .
  2. Sedangkan apabila pertumbuhan ekonomi lesu , maka BI akan menurunkan porsi uang muka kredit agar masyarakat mendapatkan kemudahan saat akan mengajukan kredit atau pinjaman  .

Itulah tujuan dari kebijakan makroprudensial Bank Indonesia. Maka kita sebagai pelaku ekonomi harus tetap yakin bahwa BI akan melakukan tugasnya dengan baik . 

Dan saya rasa saat ini kestabilan sistem keuangan kita masih stabil , dengan tidak melonjaknya harga barang dan jasa yang ada di masyarakat . Bahkan nilai tukar rupiah kita terus membaik di banding nilai mata uang dollar amerika . 

Sedangkan dengan di mulainya masa transisi ini , dengan di longgarkannya pembatasan skala besar telah mendorong roda perekonomian agar bisa berjalan .

Tentunya di saat dunia usaha yang lesu , maka BI telah mengarahkan lembaga keuangan seperti BANK terkait untuk memudahkan pinjaman tentunya .

Ini merupakan angin segar untuk para pengusaha dan para pelaku ekonomi yang memerlukan pendanaan dalam menjalankan usahanya . Dengan di mudahkannya pengajuan kredit semoga usaha makro maupun  usaha kecil akan menggeliat . Dan membantu perekonomian menjadi pulih seperti sedia kala. 

Tentunya ini sangat di harapkan oleh semua orang dan juga pemerintah , agar negara kita terhindar dari krisis ekonomi . Dan dari segala lapisan masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari berkembangnya ekonomi para pelaku usaha yang tentunya jika mereka telah memulai usahanya akan menyerap tenaga kerja .

Sehingga penggangguran yang  terjadi akibat PHK besar-besaran akan mulai terserap kembali , dan masyarakat memiliki financial yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari tanpa harus mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat saja .

Ini adalah sinyal baik untuk rakyat indonesia tentuya . Tanpa mengesampingkan protokol kesehatan agar pandemi virus tidak semakin menggila . Semoga BI dan lembaga keuangan bisa bekerja dengan benar dan tepat dalam menanggulangi perekonomian yang sedang lesu ini .

Kiat yang saya lakukan agar tetap cerdas dalam mengontrol financial keluarga 

Bagi saya sendiri yang dulunya bekerja di suatu perusahaan di salah satu kota besar di indonesia merasakan sekali dampaknya saat terjadi PHK kemarin. Saya harus kehilangan pekerjaan yang telah saya tekuni selama puluhan tahun .

Sedih memang kehilangan mata pencaharian , tetapi saya harus bangkit . Tidak mau sedih yang terus berlarut-larut . Saya melakukan usaha yang saya bisa dan bisa saya lakukan di rumah .

Untungnya di tempat saya bekerja , perusahaan masih memberikan pesangon kepada saya. Jadi dana keluarga masih cukup untuk bertahan hidup , di samping itu saya memiliki usaha bisnis online sampingan .

Yang saya kerjakan di waktu senggang kalau waktu malam sepulang bekerja . Yaitu aktifitas blogging yang memberikan pundi-pundi rupiah meskipun tidak besar sekali , tetapi saya harapkan bisnis online saya ini akan berkembang dengan pesat sehingga tidak memerlukan bekerja kepada orang lain . 

Tentunya ini memberikan kontribusi keuangan yang penting di saat saya tidak mendapat gaji dari tempat bekerja yang dahulu .

Dengan menjaga financial yang baik , dengan menghemat pengeluaran di saat seperti ini . Tidak membeli barang-barang yang tidak perlu  , akan membuat hidup kita terasa aman karena kebutuhan pokok hidup sudah tercukupi . 

Marilah bersama-sama berperilaku cerdas untuk stabilitas ekonomi negara kita 

Mungkin ada sebagian orang yang terlalu takut dengan kondisi saat ini , di mana lagi berfikir nantinya ekonomi negara akan semakin memburuk dan terjadi krisis ekonomi yang membahayakan kehidupan .

Sehingga mereka melakukan sesuatu yang tidak perlu seperti:

Membeli barang dalam jumlah besar / menimbun . 

Sehingga tanpa sengaja ulah mereka ini membuat barang menjadi langka dan secara otomatis harga barang akan naik . Bahkan yang di khawatirkan para pedagang yang berfikir untung dan rugi . Bisa saja melakukan penimbunan barang dalam jumlah besar untuk tujuan keuntungan semata tanpa mempedulikan masyarakat di sekitarnya .

Semoga saja itu tidak sampai terjadi saudaraku semua , yakinlah kepada pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok hidup kita tercukupi . Karena pemerintah bisa melakukan kebijakan impor misalnya , apabila ada kekurangan pasokan bahan kebutuhan hidup.

Melakukan penarikan uang secara besar-besaran .

Akibat kepanikan yang salah , ada juga yang mengambil uang secara besar-besaran karena terlalu khawatir dengan uang mereka di bank . Sehingga mereka berfikir untuk menyimpan uangnya di rumahnya sendiri.

Padahal cara seperti itu akan membuat stabilitas keuangan nasional akan goyang , apabila banyak dari masyarakat melakukan itu semua . Dan sebaiknya jangan pernah lakukan hal yang demikian . Yakinlah Bank Indonesia dan lembaga keuangan memberikan jaminan aman terhadap keuangan anda . Jadi stop tarik tunai secara masal .

Lalu apa sebaiknya yang perlu kita lakukan di saat ekonomi tanpa kepastian seperti sekarang ini!

Tetap tenang , coba melakukan usaha saat di rumah . seperti jualan online , buka usaha di rumah seperti menjadi dropshiper barang di marketplace , ikuti jejak saya menjadi blogger misalnya , bisa juga menjadi youtuber dan buka usaha sesuai dengan keahlian anda masing-masing  dan usaha lainnya . Agar ekonomi kita bisa pulih .

Satu lagi yang patut di waspadai adalah jangan suka share berita-berita hoak yang menyebabkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat . Karena sekarang ini banyak masyarakat mengkonsumsi berita-berita yang tidak benar di sosial media , sehingga melakukan sesuatu yang salah.

Akhir kata 

Demikianlah tulisan saya ini semoga memberi wawasan tentang berperilaku cerdas di saat tanpa kepastian sekarang ini . Marilah pandai-pandai menjaga financial kita sendiri yang tentunya akan berdampak pada stabilitas keuangan nasional yang stabil . Sekian .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun