Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia di Balik Pintu Terkunci

2 Juni 2024   05:11 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:39 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berjalan beberapa lama, mereka melihat cahaya samar di ujung terowongan. Dengan penuh harapan, mereka mempercepat langkah mereka. Namun, ketika mereka mendekati cahaya tersebut, mereka melihat sesuatu yang mengejutkan.

Di ujung terowongan, terdapat sebuah ruangan besar yang penuh dengan lilin menyala dan simbol-simbol aneh yang digambar di lantai. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar batu dengan ukiran-ukiran kuno. Dan di samping altar, berdiri sosok yang sama---berjubah hitam dan tak berwajah.

Sosok itu mulai bergerak ke arah mereka, dan Andi serta Lila mundur dengan ketakutan. Namun, tiba-tiba sosok itu berhenti dan berbicara dengan suara yang menggelegar.

"Kalian tidak seharusnya ada di sini. Ini adalah tempat terlarang."

Andi mengumpulkan keberaniannya. "Siapa kamu? Apa yang terjadi di rumah ini?"

Sosok itu menjawab dengan suara yang lebih tenang namun penuh kekuatan. "Aku adalah penjaga rahasia rumah ini. Keluarga Jan Willem telah melakukan dosa besar dengan berurusan dengan kekuatan gelap. Aku di sini untuk memastikan tidak ada yang mengulang kesalahan mereka."

Lila, yang mulai memahami situasi, berkata, "Kami tidak ingin mengganggu. Kami hanya ingin keluar dari sini."

Sosok itu memandang mereka dengan intensitas yang dalam sebelum akhirnya berkata, "Pergilah. Tapi ingat, rahasia ini harus tetap tersembunyi."

Tiba-tiba, dinding di belakang mereka terbuka, mengungkapkan jalan keluar menuju halaman belakang rumah. Tanpa berpikir panjang, Andi dan Lila berlari keluar, meninggalkan rumah dan semua misterinya di belakang mereka.

Saat mereka berdiri di luar, menghirup udara segar malam, mereka berjanji satu sama lain untuk tidak pernah kembali ke rumah itu. Rahasia di balik pintu terkunci akan tetap menjadi misteri yang mereka bawa sampai akhir hayat, sebuah peringatan tentang bahaya menggali terlalu dalam ke dalam kegelapan masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun