Dani tersenyum lebar, rasa pahit di hatinya perlahan tergantikan dengan harapan baru. Kopi pagi itu masih terasa pahit, tapi kini dia tahu bahwa pahitnya hanyalah awal dari perjalanan menuju sesuatu yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!