Lisa mengangguk, merasa lega telah membantu. Ketika dia keluar dari rumah tua itu, dia merasa udara malam kembali hangat dan normal. Pasar malam terus berlanjut dengan riang gembira, seolah tidak ada yang terjadi.
Keesokan harinya, Lisa kembali ke kios Pak Joko, tetapi pria tua itu dan kiosnya sudah tidak ada. Seorang pedagang lain mengatakan bahwa tidak pernah ada yang bernama Pak Joko di pasar malam itu. Lisa hanya tersenyum samar, menyadari bahwa dia telah mengalami malam yang penuh misteri yang tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H