Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata yang Belum Sempat Terucap

12 Mei 2024   15:40 Diperbarui: 12 Mei 2024   16:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saksi bisu dari perasaan yang paling jujur.

Mereka ada di sana saat senja mereda,  

Ketika hujan turun membasahi bumi,  

Dalam kehangatan cangkir kopi, dalam dekap erat pelukan,  

Selalu ada, selalu merindukan kesempatan untuk terdengar.

Kadang-kadang kata-kata itu mendesak, keras,  

Berusaha menerobos tembok kebisuan yang kuat,  

Tapi seringkali, mereka hanya bisik,  

Lembut dan malu, takut akan penolakan.

Oh, berapa banyak cinta yang belum diakui?  

Berapa banyak maaf yang tak terkatakan?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun