Aku, pena yang tak henti menggores tinta, Â
Menulis tiap detik, denganmu, dunia terasa indah.
Senja ini saksi bisu, janji yang kita ukir, Â
Di langit, di bumi, di angkasa yang tak terhingga. Â
Dalam dekap senja, kita simpan mimpi, Â
Bersama, selamanya, di dalam syair hati kita sendiri.
Ketika nanti malam datang menggantikan senja, Â
Dan bintang-bintang mulai bertaburan di atas sana, Â
Kisah kita, syair kita, akan terus abadi, Â
Seperti cinta yang selalu kita rajut, tiap saat, tiap kata.