Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Rindu

9 Mei 2024   05:34 Diperbarui: 9 Mei 2024   05:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ruang hati yang sepi, melodi rindu berdenting,  

Nada-nada lembut mengalun, memanggil namamu.  

Tiap tuts piano dalam benakku memainkan lagu,  

Lagu yang kita cipta, bersama di bawah rembulan.

Setiap senar yang dipetik, setiap not yang terdengar,  

Membawa bayangmu kembali dalam pelukan angan,  

Begitu dekat, nyaris terasa, nyaris tercapai,  

Dalam alunan rindu yang tak pernah terhenti.

Lirih, suara hati bersenandung, menyusuri koridor waktu,  

Menelusuri kenangan, di jalan yang pernah kita lewati,  

Dimana cinta kita bertumbuh, di sela-sela kata dan tawa,  

Dan sekarang, hanya tinggal nada-nada rindu yang berdansa.

Melodi ini adalah surat cinta yang tak pernah terkirim,  

Notasi-notasi yang mengambang di udara,  

Menembus jarak dan ruang, mencari jiwamu,  

Berharap suatu hari nanti, rindu ini akan berlabuh di hatimu lagi.

Oh melodi rindu, teruslah bermain,  

Meski hati ini rapuh, meski rindu ini memilukan,  

Lantunkan lagu kita, biarkan ia menggema,  

Sebagai saksi bisu betapa dalamnya cinta,  

Dan betapa abadinya, rindu yang kita bagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun