Mohon tunggu...
Ahmad Jawahir
Ahmad Jawahir Mohon Tunggu... Guru - Penulis Tanggung

Biasa saja sih....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Genre Tulisan | Teknik Mendeskripsikan Objek Secara Umum

13 Juni 2020   13:18 Diperbarui: 13 Juni 2020   14:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah ketiga dalam menulis teks report adalah mendeskripsikan secara lebih rinci objek yang ditulis. Ada tiga substansi yang dideskripsikan di bagian ini.

  1. Deskripsi unsur-unsur yang dimiliki oleh objek;
  2. Deskripsi karakter yang ditunjukan oleh objek;
  3. Deskripsi kebiasaan yang dilakukan oleh atau terjadi pada objek (jika mahluk hidup, terlebih orang); atau, deskripsi fungsi dan manfaat yang dimiliki oleh objek (jika benda mati).

Pak Rudy menggambarkan unsur-unsur yang dimiliki garis tangan dan masing-masing deskripsinya dalam paragraf ini.

Secara umum ada 5 garis utama yang berpengaruh terhadap seni membaca garis tangan ini. (lihat gambar), yaitu:

Garis Hidup (Life Line) yang menggambarkan kesehatan dan daya hidup.

Garis Kebijaksanaan (Wisdom Line) yang menceritakan mengenai karakter dan mentalitas seseorang.

Garis Cinta (Love Line) yang menjelaskan mengenai sikap dan kehidupan cinta.

Garis Takdir (Fate Line) yang mengungkapkan mengenai karir dan keberuntungan.

Garis Perkawinan (Marriage Line) yang mewakili hubungan dan perkawinan.

Dalam artikel "Palmistry Dunia Kesehatan, Meramal Garis Tangan Bukan Ilmu Gaib," Sang Kompasianer Taruna ini menggambarkan karakteristik garis tangan dengan menyampaikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Secara ilmiah, bentuk lipatan atau garis tangan dipengaruhi oleh faktor genetis, ras, kebiasaan, dan gaya hidup. Dalam ilmu Palmistry dunia medis, adalah sebuah kondisi dimana manusia hanya memiliki satu lipatan tangan saja.

Deskripsi juga disampaikan dengan menggambarkan ketidaklaziman dua jenis lipatan dan akibat yang ditimbulkannya yang terjadi pada orang yang tidak normal dan dan normal tapi memiliki kelainan. Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikannya adalah Simian Crease dan Sydney Crease seperti dalam tiga paragraf berikut.

Hal ini disebut dengan Simian Crease dan lazim ditemukan pada mereka yang kelainan genetik Down Syndrome. Lipatan ini merupakan pertemuan dari Garis Perasaan dan Garis Pikiran.

Selain lipatan Simian, Down Syndrome juga memiliki lipatan lain yang disebut dengan Sydney Crease. Garis Sydney ini merupakan Garis Pikiran yang membentang panjang dari ujung ke ujung telapak tangan.

Namun pada manusia normal, garis ini juga ditemukan pada anak-anak yang mengalami kesulitan serius dalam belajar, menulis, membaca, dan pemahaman umum lainnya.

Terakhir, untuk memperjelas dan menguatkan deskripsi, tulisan sebaiknya menyertakan media (audio)visual seperti foto, rekaman suara dan atau video. Dalam tulisannya Kompasianer Rudy Gunawan, sebagai contoh, menyematkan gambar-gambar yang diambil dari chinahighlight.com, idntimes.com, palmreadingperspectives.wordpress.com, dan sabigaju.com.

Semoga bermanfaat.

Cirebon, 13 Juni 2020

Sumber:

Anderson, Mark & Kathy Anderson (2003) Text Types in English 2,. Australia: Macmillan Education Australia PTY.LTD.

https://www.kompasiana.com/komjenrg6756/5ed476a8097f3632e641e595/palmistry-dari-bonaparte-hingga-down-syndrome-hidup-adalah-oretan-garis-tangan?page=2

https://www.kompasiana.com/komjenrg6756/5ed59599097f364fc24ff202/palmistry-dunia-kesehatan-meramal-garis-tangan-bukan-ilmu-ghoib?page=2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun