Mohon tunggu...
javier salvino
javier salvino Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengkaji Sel Hewan Lebih Jauh, Perbedaan Sel Gajah dengan Tikus

29 Agustus 2018   00:49 Diperbarui: 29 Agustus 2018   02:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ribosom organel sel yang ukurannya kecil dengan diameter 20 nm yang Kerjaannya adalah jadi penerjemah mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA. Proses ini disebut dengan proses translasi. Fungsi dari Ribosom adalah menyediakan tempat dalam men sintesis protein.

Lalu juga ada yang namanya Sentriol. Ini adalah sesuatu yang bentuknya tabung. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela dan proses pembelahan sel dalam menciptakan spindel. Badan golgi yang juga dikenal dengan aparatus golgi adalah organel yang berfungsi dalam proses ekskresi sel.

Badan golgi dapat ditemukan di ginjal. Badan golgi itu sebenrnya berbentuk mirip kantong pipih yang terikat oleh suatu membran. Nah kali ini adalah organela yang paling penting, yang mengatur kegiatan atau aktifita-aktifitas dalam sel baik metabolisme hongga pembelahan sel, yaitu Nukleus. Pada nukleus yang ditemukan pada sel eukariotik biasanya mengandung mayoritas DNA linear panjang yang membentuk kromosom.

Membran Inti adalah organela pada sel yang membedakan sel eukariotik degnan prokariotik. Nah apa itu membran inti? Membran inti itu  sebenernya pembungkus ini yang memisahkan antara sitoplasma dengan inti. Kegunaannya ternyata tidak hanya untuk membatasi, tapi juga sebagai pelindung nukleus dan sebagai saluran pertukaran zat dari inti sel menjuru sitoplasma. Kira -- kira begitulah organel pada hewan beserta fungsinya masing-masing.

Namun jika kita dapat mengkaji lebih jauh, kira-kira mengapa ada organisme yang begitu besar, sedangkan ada organisme lainnya yang begitu kecil? Sebut saja Gajah. Gajah adalah mamalia berkaki empat yang sudah menginjakkan kaki di muka bumi bertahun-tahun. Gajah memiliki banyak spesies, tapi mari kita ambil yang dekat dengan kita yuakni Gajah Asia.

Keluarga yang pertama kali didefinisikan oleh John Gray ini memliki panjang 5,5 hingga 6,5 meter. Dan tebak berapa bobotnya? Tercatat gajah Asia dewasa rata-rata memiliki bobot 5.400 kg atau setara dengtan 5,4 ton! Bahkan berat 3 unit Kijang Innova! Wow, mengesankan bukan? Tidak terbayang seberapa berat satu sel dari hewan tersebut.

Nah di lain sisi, mari kita tengok ke hewan yang lebih kecil badannya. Hewan yang sering datang diam-diam dalam rumah kita. Kita ambil saja hewan tikus rumah. Tikus adalah hewan pengerat yang jumlahnya sangat banyak di dunia ini. Hal ini mungkin saja dapat terjadi karena tikus yang usianya baru menginjak 1,5 bulang hingga 5 bulan tersebuat sudah dapat hamil alias sudah dapat berkembang biak.

Sekali mengandung saja, tikus dapat melahirkan 10 anak sekaligus! Ukurang rata-rata dari tikus adalah 35-45 cm (terhitung dari ujung hidung hingga ujung ekor). Tikus tikus ini hidup dengan rata-rata bobot 500 gram atau hanya 0,5 kilo. Jika dihitung dengan kalkulasi yang tepat maka akan didapatkan bahwa berat tikus hanyalah 1 per 10.800 bobot rata -- rata gajah. Kira-kira apa ya yang menyebabkan hal ini terjadi?

Mungkin saja sebagian dari kalian akan menganggap kalau sel gajah pastilah lebih berat dari sel tikus. Namun jika kita teliti, anggapan kita yang berkata bahwa sel gajah lebih besar daripada sel tikus itu ternyata terbukti salah. Penelitian telah membuktikan jika sel mereka tidaklah jauh berbeda dari segi ukuran.

Karena jikalau benar sel gajah jauh lebih besar, maka ketika gajah sedang terluka, proses penyembuhan luka akan terjadi dalam rentang waktu yang sangat lama. Lalu apa yang membuat tubuh gajah begitu besar? Mungkin itu yang akan terlintas dalam benak kalian. Jawabannya adalah jumlah sel gajah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sel yang dimiliki oleh tikus.

Jadi kesimpulannya adalah, sel mereka tidaklah signifikan berbeda jika diukur, yang membuat tubuh gajah 10.800 kali lebih berat dibandingkan itkus adalah jumlah selnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun