Mohon tunggu...
jaucaw
jaucaw Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

mas-mas pada umumnya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kok Gini Ya?

11 Agustus 2023   09:47 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:52 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber; https://www.kompasiana.com/jaucaw/64d456f808a8b5782e18ce52/ojo-dibanding-bandingke

Misal, saya punya latar belakang perokok yang relative berat dan tidak berbadan atletis sama sekali, sepertinya akan selalu kalah dan gagal mengharumkan nama kontingen jika harus menjadi atlet lari marathon. Mungkin saya akan lebih berpeluang untuk berhasil jika saya bekerja dengan lebih melibatkan pikiran daripada fisik.

Disisi yang lain saya sangat percaya dengan hoki atau keberuntungan, tapi dengan rumus yang agak berbeda. Dzawin dan Deddy Corbuzier bersepakat 'Keberuntungan adalah titik temu antara kemampuan dan kesempatan. Kemampuan bisa diasah, kesempatan bisa dicari. Maka keberuntungan bisa diciptakan.'

Tapi bagi saya, keberuntungan adalah kinerja do'a. Saya tidak bilang kalau do'a saya manjur. Tapi saya punya pusakanya, yakni orang tua. Sebab saya tahu, orang tua saya tidak diam saja. Mereka pasti berdarah-darah mendobrak pintu kasih Tuhan melalui do'a-do'a ajaibnya. Sepakat ya, do'a orang tua untuk anaknya emang nggak ada obat.

Setelah saya pilah-pilah lagi, ternyata yang saya kejar setengah mati dan berujung kegagalan itu adalah sesuatu yang harus saya perdebatkan dulu dengan orang tua, dan hal yang saya lakukan hanya dalam rangka 'menggugurkan kewajiban' untuk patuh kepada orang tua justru berhasil.

Loh, kok gini ya? Percayalah, Tuhan selalu punya andil terhadap segala sesuatu. Apapun itu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun