Mohon tunggu...
Jatu Almamada
Jatu Almamada Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Tingkah Laku Manusia.

Menulis akan suatu permasalahan yang terjadi dilingkuan sekitar adalah suatu hal yang menarik, apa lagi berbicara terkait manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Pahami Komunikasi Digital

31 Desember 2019   20:43 Diperbarui: 31 Desember 2019   21:00 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nah hal-hal sebelumnya telah membahas mengenai dasar komunikasi berbasis komputer, lantas apakah ada teori yang berkenaan atau yang membahas berkaitan dengan komunikasi online (komunikasi yang dimediasi komputer)? Tentunya ada, seperti hyperpersonal communication.

Terkadang dalam komunikasi online atau komunikasi yang dimediasi oleh komputer menimbulkan suatu emosi atau tingkat afeksi yang terbangun akan melampaui dari interaksi yang dilakukan secara offline dalam hal ini ada empat hal yang mempengaruhinya, diantaranya penerima, pengirim pesan, adanya feedback dan saluran komunikasi asynchronous.

Di dalam komunikasi hiperpersonal terdapat banyak dinamika -- dinamika didalamnya seperti dalam ketidakpastian identitas dalam dunia maya penerima pesan hanya berasumsi positif dan cenderung membayangkan karakteristik yang ideal dari partner (lawan bicara) komunikasinya, kemudian ditinjau dari pengirim pesan sendiri, seorang pengirim pesan dapat secara selektif memilih aspek pada dari diri mereka yang akan ditampilkan dalam dunia maya sehingga memungkinkan orang lain yang berinteraksi dengannya melalui media komputer dapat terbangun kesan -- kesan baik pada dirinya, sehingga identitas yang ditampilkan maupun hasil persepsi pada orang lain dapat melampaui batas realita yang sebenarnya.

Kemudian karena banyaknya komunikasi online yang berlangsung secara asynchronous terdapat reduksi dalam batasan waktu yang biasanya ada dalam komunikasi offline, sehingga seseorang dapat berkomunikasi atau berinterasi kapan saja dan terus menerus, akhirnya pentingnya feedback yang diterima selama interaksi menjadi semakin besar yang tentunya mengarahkan pada idealisasi pada partner komunikasinya.

Tak lupa juga, dalam komunikasi online dapat mengarahkan diri pada keterbukaan diri yang lebih intensif dan intimasi yang dirasakan pun lebih besar ketimbang dengan komunikasi offline pada umumnya.

Nah sekarang anda sudah lebih tahukan akan komunikasi yang dimediasi oleh komputer, tapi apa iya tidak ada dampak - dampak yang kita dapat dari adanya komunikasi yang dimediasi komputer?

Tentunya ada lah,, pertama dampak positif dari komunikasi yang dimediasi komputer di antaranya mempermudah kita dalam berkomunikasi dengan orang -- orang dekat kita yang berada di lain tempat, tapi apakah cuma sebatas dampak positif yang bisa kita peroleh?

Tentunya tidak, ada pula dampak negative yang mengintai kita sewaktu -- waktu, sesuai pembahasan diatas yaitu masalah hilangnya petunjuk -- petunjuk non-verbal dalam komunikasi serta banyak yang menggunakan komunikasi hiperpersonal yang membuat kita rentan terhadap suatu aksi penipuan didalamnya.

Sangat menghawatirkan bukan dampak negative yang dapat menyerang kita? Oleh sebab itu mulai sekarang mari kita menjaga diri kita dari hal - hal tersebut dengan cara lebih berhati -- hati dalam menggunakan media sosial, jangan asal percaya dan menerima mentah-mentah akan informasi yang bisa mengiring kita kearah negative, mari saling cek informasi satu dengan lainnya akan kebenarannya.

Memang komunikasi yang diperantarai komputer atau yang sering kita sebut komukasi online lebih menyenangkan ketimbang komunasi tatap muka, namun kita tetap perlu menggunakannya dengan bijak, jangan sampai ada yang dirugikan didalamnya, Nah setelah membaca ini semoga semua yang membaca dapat lebih memahami akan hal ini dan dapat menggunakan media digital lebih baik dan bijak.

*Penulis adalah mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun