Mohon tunggu...
Jatmiko Yudistira Hardiyanto
Jatmiko Yudistira Hardiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cahaya dari Bumi Cenderawasih

29 Juli 2021   00:31 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita peduli karena kita punya persamaan nasib (Dokpri)

Kita peduli karena kita punya persamaan nasib (Dokpri)
Kita peduli karena kita punya persamaan nasib (Dokpri)

Berdiri sejajar berbeda latar belakang tapi menjaga sebuah kekompakan (Dokpri)
Berdiri sejajar berbeda latar belakang tapi menjaga sebuah kekompakan (Dokpri)

Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan hak dan kewajiban  setiap  warga Negara Republik Indonesia tanpa terkecuali hal itu sudah tertuang pada   amanat Undang-Undang Dasar 1945, BAB XIII, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan, bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran" . Pendidikan diharapkan dapat menjadi pelita penerang harapan anak-anak Indonesia yang nantinya  akan jadi penerus kehidupan Bangsa Indonesia .Lewat pendidikan juga diharapkan memperoleh kualitas sumber daya manusia yang berkualitas hal ini juga sesuai dengan tujuan nasional yang diamanatkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 pada alinea 4 yang berbunyi "...melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial".Pada poin mencerdaskan kehidupan bangsa ini yang dijadikan tujuan dari  pendidikan nasional yang selalu diperbaikin dari masa ke masa.

Kita memiliki hak yang sama yaitu memperoleh Pendidikan yang layak (Dokpri)
Kita memiliki hak yang sama yaitu memperoleh Pendidikan yang layak (Dokpri)

Pemerintah Indonesia juga berupaya dalam memperbaiki sistem pendidikan Indonesia salah satunya melalui  pemerataan pendidikan di Indonesia memperoleh pendidikan yang layak.Salah satu langkah upaya yang telah dilaksanakan yaitu melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengupayakan percepatan dan pemerataan pendidikan di Papua.Papua Barat,daerah 3 T,dan Anak-anak  dari TKI diluar negeri.Dalam hal ini menaruh perhatian khusus di jenjang perguruan tinggi yang dimana dirancang dalam program khusus yaitu Program Afirmasi Pendidikan Tinggi.Program ini menyediakan berbagai fasilitas salah satunya biaya pendidikan,biaya hidup,dan pembinaan,atau pembimbingan belajar secara khusus kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik serta kurang mampu dalam segi ekonomi yang tersebar di perguruan tinggi di Indonesia dari daerah 3T.

Salah satu perguruan tinggi negeri yang sudah menjalankan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi yaitu Universitas Negeri Jakarta.Universitas Negeri Jakarta sendiri sudah dikenal sebagai kampus pendidikan yang dimana dulu bernama IKIP Jakarta.Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang menerapkan Program Pendidikan Afirmasi ini Universitas Negeri Jakarta terus mengembangkan kualitas,Fasilitas kampus dan menjaring anak-anak Papua yang memiliki potensi akademik serta yang kurang mampu untuk dapat memperoleh pendidikan tinggi yang pasti syarat dan ketentuannya harus lulus terlebih dahulu dari jenjang SLTA/sederajat untuk berkuliah di Univesitas Negeri Jakarta.

Hasil dari program pendidikan mahasiswa afirmasi ini diharapkan mampu meciptakan kesetaraan untuk memperoleh pendidikan beserta fasilitasnya ,meningkatkan akses pendidikan tinggi di daerah Papua,Papua Barat, dan 3 T dan mampu mengali potensi mahasiswa dari program pendidikan mahasiswa afirmasi ini melalui kegiatan yang diselengarakan oleh Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Pelatihan Pendidikan karakter dan Pendidikan Bela Negara dan mengikuti organisasi Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

Pra Pendidikan Resimen Mahasiswa UNJ Tahun 2017
Pra Pendidikan Resimen Mahasiswa UNJ Tahun 2017

Pengerahan  Personil Anggota Menwa UNJ sebagai  Relawan Bencana Gempa Palu,Sigi,Donggala
Pengerahan  Personil Anggota Menwa UNJ sebagai  Relawan Bencana Gempa Palu,Sigi,Donggala

Program ini sudah berhasil memperoleh bakat yaitu dari Ludia Amaye Maryen yang merupakan mahasiswa yang diterima di Universitas Negeri Jakarta dengan Beasiswa Afirmasi Dikti (ADik) Papua di Program Studi Bahasa Jepang yang juga ikut mengharumkan nama Universitas Negeri Jakarta di ajang Miss Indonesia tahun 2018 dan juga mengharumkan nama Papua yang menjadi suatu kebanggaan tersendiri.Semoga kedepannya muncul lagi bibit bakat-bakat anak Papua seperti Ludia Amaye Maryen yang nanti bakat-bakat serta merupakan Cahaya dari Bumi Cenderawasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun