Penulis teringat sejenak ketika sedang melaksanakan ibadah shalat Jum'at di lingkungan rumanya. Dan seketika muncul tentang apa yang diutarakan Khatib saat ceramahnya, tersirat dengan ucapan khatib yang menyinggung perihal pengarahan pendidikan anak. Di dalam ceramahnya, sang khatib mengutamakan tentang eksistensi keluarga sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi primer bagi anak.Â
Keluarga adalah lembaga atau pranata sosial pertama bagi anak untuk memperoleh pendidikan dasar dalam kehidupannya. Disamping anak mulai beranjak dewasa dan menempuh pendidikan ke jenjang sekolah yang senantiasa waktu yang berkualitas bersama keluarga berkurang.Â
Anak haruslah dibekali dengan pendidikan Aqidah yang kuat terlebih dahulu agar bisa beradaptasi dan berstimulasi dengan setiap fenomena dan peristiwa yang dialaminya.
Pada saat ini fenomena masyarakat muslim kelas menengah di Indonesia semakin gencar dengan bermunculnya sekolah-sekolah yang berbasis agama Islam.Â
Di dalam lembaga-lembaga sekolah Islam Terpadu ini memang membentuk kombinasi serta memadukan berbagai mata pelajaran yang diangkat dari kurikulum Dinas Pendidikan dan juga dari Madrasah yang berporos pada Kementrian Agama. Dan hal tersebut juga bisa menjadi suatu alternatif bagi orang tua agar bisa memantau perkembangan anak yang tidak lepas dari peran Aqidah sebagai modal anak dalam meniti masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H