Halo guys,, pernah dengar balapan liar atau mungkin pernah melakukan juga? kali ini Coba deh perhatiin kegiatan balap liar yang ada di sekeliling kita dah biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak remaja kisaran SMP SMA dan sebagainya yang jelas yang nggak punya kegiatan atau Gabut. kalau kita perhatikan, kegiatan tersebut banyak perspektif yang menganggap bahwa hal tersebut dinilai negatif karena banyak kejadian yang merugikan masyarakat , Enggak cuma itu biasanya kegiatan ini dilakukan di malam hari sampai memblokade ruas jalan yang akan digunakan untuk ngetrek . sehingga membuat aktivitas di jalanan terganggu.
lalu apa yang menarik dari hal tersebut? Teman-teman sekalian Pembahasan kita kali ini bukan pada kesenjangan sosial nya, namun lebih tepatnya di tentang bagai komunikasi antar remaja remaja tersebut dalam aktivitas balap liar nya. dalam kelompok tersebut banyak istilah istilah-istilah yang belum dipahami oleh orang awam dan Dan biasanya hanya dipahami oleh kelompoknya saja namun ketika ada yang bertanya mereka akan memberitahu tanpa ada tanpa bersifat rahasia. artinya orang di luar kelompok tersebut Boleh mengetahui dan memahami maksud dan tujuan dari komunikasinya tersebut. Dalam hal ini ada istilah khusus yang dipelajari oleh salah satu bidang keilmuan dalam tatanan linguistik yaitu jargon yang ada pada sub pembahasan sosiolinguistik.
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau penyelidikan bahasa secara ilmiah (Kridalaksana, 2009:144). Definisi Linguistik juga diungkapkan oleh Tarigan (1986), yaitu seperangkat ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan jalan penerapan metode ilmiah terhadap fenomena bahasa. Jika penjelasan linguistik adalah penyelidikan bahasa secara ilmiah maka Sosiolinguistik dapat didefinisikan sebagai kajian tentang bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat, Sosiolinguistik merupakan ilmu yang interdisipliner. Istilahnya sendiri menunjukkan bahwa ia terdiri atas bidang sosiologi dan linguistik.
Dalam penjabaran sosiolinguistik ada pembahasan terkait vriasi bahasa. Variasi bahasa merupakan istilah yang diasosiasikan dengan perbedaan-perbedaan dalam suatu bahasa yang timbul karena perbedaan-perbedaan dalam suatu bahasa yang timbul karena perbedaan kelas sosial, ekonomi, latar belakang, pendidikan, profesi, ideologi, agama, dan sebagainya (Markamah 2001: 220)
variasi bahasa terjadi karena akibat dari adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam berkomunikasi pada kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Variasi bahasa tersebut ada beberapa pemahaman seperti Akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi darivariasi sosial lainya;
2) Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan
dipandang rendah;
3) Vulgal adalah variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pada pemakai bahasa yang kurang terpelajar atau dari kalangan yang tidak berpendidikan;
4) Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia;
5) Kolokial adalah variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang cenderung menyingkat kata karena bukan merupakan bahasa tulis. Misalnya dok (dokter), prof (profesor), let (letnan), nda (tidak);
6) Jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok sosial tertentu. Misalnya, para montir dengan istilah roda gila, didongkrak, dll;
7) Argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh profesi tertentu dan bersifat rahasia. Misalnya, bahasa para pencuri dan tukang copet, barang dalam arti mangsa, daun dalam arti uang, dll;
8) Ken adalah variasi sosial yang bernada memelas, dibuat merengek-rengek penuh dengan kepura-puraan. Biasanya digunakan oleh para pengemis.
Dari beberapa uraian tersebut yang akan kita bahas adalah jargon. ada kelompok balapan liar ini biasanya memiliki kata-kata atau istilah yang hanya dipahami oleh kelompoknya saja contoh :
pembalap   : gimana bro? gua duluan kan?
team        : wah bro, setengah shock doang, tadi pas di tengah ada trabel nggak?Â
pembalap   : Anjir, padahalcuma Satu tiang doang,, tanggung banget bro..
itu contoh percakapan antara pembalap dengan timnya yang sedang on the track. Nah beberapa istilah istilah lain yang sering diucapkan oleh kelompok tersebut biasanya sebagai berikut
Satu tiang : Tanda jarak yang berpatokan pada tiang listrik atau
tiang lampu yang ada di jalan. Di mana persatu tiang memiliki
jarak sekitar 20-50 meter yang dapat dibuat patokan hitung
panjang trek
Lepas baut : Liat spek mesin dengan cara bongkar mesin.
Digantung : Posisi menang sambil mainin gass di depan lawan
yang ketinggalan saat balapan
Setengah sok : Bahasa ini biasanya digunakan jika pada
saat finish hanya selisih jarak sedikit
Ngemal : Nyogok pihak yang berkepentingan (oknum) atau
yang memiliki lahan jalan biar main dengan aman.
Stut / Step : Mendorong motor dengan motor lain yang hanya
menggunakan perantara kaki.
Nggak ada obatnya: Nggak pernah kalah saat balapan dan
nggak ada lawan. Namun, dihaluskan bahasanya jadi nggak ada
obatnya.
Kondangan : Kalah taruhan digambarkan sepeti orang
yang pergi kondangan, hanya antar uang.
Terima panjar : Siap menerima tantangan
Main : Pertandingan sudah mau berlangsung
Kalah panjar : Pertarungan yang batal main. Umumnya
akibat trouble pada mesin. Dari pihak yang sudah memberikan
uang panjar kepada lawannya sehingga uang tidak bisa
dikembalikan
Melar : Pasangan taruhan bisa dinaikan sesuai kemampuan
masing-masing bengkel
Scrut : Dari scrutineering atau regulasi cek mesin
Joki : (dari bahasa Inggris: jockey) ialah
seseorang yang memacu kudanya dalam suatu
pertandingan pacuan kuda, biasanya sebagai profesi.39 Dalam
hal ini joki adalah yang mengendalikan laju motor di jalan,
biasanya joki ini berperawakan tinggi kurus dan faham betul
dengan motor yang dia gunakan.
Secara umum istilah-istilah tersebut dibuat sebagai bentuk kode-kode untuk mempersingkat dan mengefektifkan komunikasi sehingga lebih simple dan tidak bertele-tele. Demikian tulisan ini dibuat sebagai bentuk referensi atau sebagai inspirasi untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan wawasan Terkait keilmuan linguistik secara umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H