Mohon tunggu...
JATMIKO
JATMIKO Mohon Tunggu... Seniman - Tenaga Honorer Badan Amil Zakat Nasional

Sejauh ini hobby menulis berceceran dimana ada media menulis disitu ada tulisan ... ide gagasan adalah kekuatan terbesar manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jargon Unik Balapan Liar

15 Juli 2022   15:18 Diperbarui: 15 Juli 2022   15:25 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

7) Argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh profesi tertentu dan bersifat rahasia. Misalnya, bahasa para pencuri dan tukang copet, barang dalam arti mangsa, daun dalam arti uang, dll;

8) Ken adalah variasi sosial yang bernada memelas, dibuat merengek-rengek penuh dengan kepura-puraan. Biasanya digunakan oleh para pengemis.

Dari beberapa uraian tersebut yang akan kita bahas adalah jargon. ada kelompok balapan liar ini biasanya memiliki kata-kata atau istilah yang hanya dipahami oleh kelompoknya saja contoh :

pembalap     : gimana bro? gua duluan kan?

team              : wah bro, setengah shock doang, tadi pas di tengah ada trabel nggak? 

pembalap     : Anjir, padahalcuma Satu tiang doang,, tanggung banget bro..

itu contoh percakapan antara pembalap dengan timnya yang sedang on the track. Nah beberapa istilah istilah lain yang sering diucapkan oleh kelompok tersebut biasanya sebagai berikut

Satu tiang : Tanda jarak yang berpatokan pada tiang listrik atau

tiang lampu yang ada di jalan. Di mana persatu tiang memiliki

jarak sekitar 20-50 meter yang dapat dibuat patokan hitung

panjang trek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun