Wuryani menjawab pertanyaan petugas rumah sakit itu dan meyebutkan nama dirinya.  kemudian Wuryani berjalan mengikuti petugas rumah sakit yang baru saja bertanya itu  menuju ke kamar ruang perawatan dimana Purnomo ditempatkan. Hatinya kembali mekar dan diwajahnya pun rona kebahagiaan tampak nyata terpancar. Gangguan dari siluman kucing Condromowo terhadap keluarganya kini telah berakhir. Kucing siluman itu telah meminta tumbal nyawa orang bersekutu dan membutuhkan jasanya.
Â
Tamat
Cerpen ini juga di risalahmisteri.com
podjok pawon, November 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI