Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Topo Wudo" Ratu Kalinyamat

31 Oktober 2015   08:20 Diperbarui: 31 Oktober 2015   09:52 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratu Kalinyamat diceritakan pernah menjalanai laku “topo wudo” atau bertapa tanpa berpakaian di gunung Danaraja. Tujuan Ratu Kalinyamat bertapa adalah meminta kepada Yang Maha Kuasa agar dendamnya terhadap Aryo Penangsang bisa terbalaskan. Aryo Penangsang  adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian Pangeran Hadlirin (suami Ratu Kalinyamat) dan Sunan Prawoto ( kakak Ratu Kalinyamat).

Benarkah Ratu Kalinyamat itu melakukan “topo Wudo”? Menurut pandangan saya, laku “topo wudo” ini hanyalah sebuah kiasan. “Wudo” atau tak berpakaian  diartikan bahwa Ratu Kalinyamat menanggalkan semua pakaian atau atribut kebangsawanannya sebagai seorang ratu dan beralih menjadi rakyat jelata.

“Topo wudo” di dalam sebuah goa itu menunjuk pada keadaan saat Ratu Kalinyamat menyembunyikan dirinya di tempat yang aman (goa yang gelap) dengan menyamar sebagai rakyat kebanyakan sebagai usaha untuk menghindarkan dirinya dari pengejaran pengikut Aryo Penangsang.

Pada saat itu memang Aryo Penangsang sedang berusaha menyingkirkan siapa saja kerabat Sultan Demak, termasuk Sultan yang diangkat sebagai pengganti Sunan Prawoto yang dibunuhnya, yaitu  Sultan Hadlirin suami Ratu Kalinyamat. Semua usaha Aryo Penangsang itu demi memuluskan jalannya menguasai tahta Demak.

 

sumber gambar: https://serialshmintardja.wordpress.com/adbm/adbm-026/

 

podjok pawon, Oktober 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun