Mohon tunggu...
Jason Andrew
Jason Andrew Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Have a nice day!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis 1998, 2008, dan 2021: Mengapa Budaya Risiko Sangat penting?

13 September 2021   21:33 Diperbarui: 14 September 2021   07:20 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya risiko yang baik tidak akan menghambat pencapaian tujuan strategis, taktis, dan operasional dari organisasi.

5 Langkah Membentuk Budaya Risiko di Masyarakat

  1. Memberi pemahaman mengenai risiko dan manfaatnya untuk masyarakat
  2. Membentuk etika masyarakat terhadap keadaan yang dihadapi
  3. Membentuk lingkungan yang mendukung untuk terbentuknya budaya risiko
  4. Meningkatkan penerapan budaya masyarakat
  5. Membentuk dan menerapkan budaya risiko yang merupakan bagian penting dari budaya masyarakat

Dengan menjalankan 5 langkah tersebut, idealnya pasti budaya risiko akan terbentuk dengan baik. Masyarakat akan sadar dengan dampak yang diberikan dengan adanya risiko. 

Mereka akan sadar dengan adanya risiko mereka bisa dirugikan, maupun diuntungkan, dan pada akhirnya mereka yang akan memutuskan sendiri bukan? Dari situ akan terbentuk budaya risiko yang tertanam di masyarakat!

Kalau kamu sendiri? Apakah menurut-mu Indonesia sudah terbentuk budaya risiko yang baik? Apakah kamu sudah sadar akan risiko? Tentukan pilihanmu sendiri! Tetap menjaga kesehatan, dan jangan lupa menerapkan 5M!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun