"Kalau Tidak Berani Ambil Risiko Mending Jangan Memimpin" -Nadiem Makarim
Berikut adalah kutipan dari Mantan CEO Gojek, yaitu Nadiem Makarim. Yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Beliau mengatakan "yang terpenting bagi seorang pemimpin adalah ia harus bisa mengambil resiko." Menjadi RISK TAKER bagi seorang pemimpin adalah kunci yang sangat penting!
Mantan CEO Gojek ini mengatakan, Mengambil resiko adalah bagian dari perjuangannya selama ini. Saat kita mengambil resiko pasti banyak orang yang tidak setuju dengan kita. Namun untuk membuat perubahan, kita harus berani mengambil resiko. KARENA resiko adalah kriteria dasar dari kepemimpinan, ucap beliau.
Dari sejak beliau kecil, Ia tidak pernah membayangkan ataupun mencita-citakan akan menjadi seorang CEO atau menjadi seorang menteri. Ia tidak pernah diajarkan orang tuanya untuk mendapatkan pekerjaan ataupun penghasilan. TETAPI, orang tuanya mengajarkan kepada-Nya untuk berkontribusi untuk negara dan masyarakat.
Untuk menjadi pemimpin yang berani mengambil resiko, bukan didapatkan dari hasil pemikiran semalam saja, tetapi hasil dari bagaimana kita mengembangkan diri kita sendiri selama ini untuk memiliki sifat yang berani dan percaya diri.Â
Seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu leadership traits atau sifat sifat dari seorang pemimpin, ada BANYAK sifat-sifat penting yang sangat krusial, penting, dan harus ada dalam diri seorang pemimpin yang ideal. Seperti optimisme, percaya diri, kejujuran dan integritas, dan memiliki dorongan untuk bertanggung jawab.
Apakah hubungan sifat pemimpin dengan mengambil resiko?
"Leaders instill in their people a hope for success and a belief in themselves. Positive leaders empower people to accomplish their goals." -Unknown