Pada dasarnya, kegiatan ekstraksi sel punca dari embrio menempatkan nilai kehidupan manusia berada pada posisi terbawah, hanya untuk meningkatkan taraf hidup manusia lainnya. Sadar atau tidak, hal tersebut terbukti menjadi dasar dari segala pelanggaran HAM yang ada di dunia ini.
Semoga artikel ini bisa lebih membuka wawasan pembaca dan memberikan gambaran nyata tentang praktik ekstraksi sel punca dari embrio yang kurang manusiawi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Sumber Referensi:Â
https://medium.com/@kuhn.stefanie85/embryonic-stem-cell-research-pros-and-cons-4760149e41df
https://en.wikipedia.org/wiki/Nuremberg_Code
https://stemcells.nih.gov/info/basics/6.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Induced_pluripotent_stem_cell
https://en.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka
https://en.wikipedia.org/wiki/Induced_stem_cells
https://en.wikipedia.org/wiki/Transvaginal_oocyte_retrieval
https://www.cirm.ca.gov/patients/myths-and-misconceptions-about-stem-cell-research