Mohon tunggu...
Jason
Jason Mohon Tunggu... Editor - pelajar

renang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memanajemen di era globalisasi dan mengelola kesatuan dalam keberagaman diindonesia

25 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 27 Maret 2024   21:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi

Globalisasi mengacu pada proses dimana organisasi mengembangkan pengaruh atau operasi melintasi batas internasional ciri khasnya adalah ia mengasumsikan perbatasan terbuka antar negara dan perdagangan bebas. misalnya, pemerintah menerapkan tarif perdagangan minimal terhadap barang-barang yang masuk ke suatu negara dari negara lain.

Beberapa ciri utama globalisasi:

  • Percepatan aliran barang, jasa, modal, dan manusia: Globalisasi telah meningkatkan pergerakan barang, jasa, modal, dan manusia antar negara dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini dimungkinkan oleh kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi.
  • Liberalisasi perdagangan dan investasi: Globalisasi telah mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi, yang berarti pengurangan hambatan perdagangan dan investasi antar negara.
  • Internasionalisasi produksi: Globalisasi telah mendorong internasionalisasi produksi, di mana perusahaan multinasional memproduksi produk mereka di berbagai negara untuk mencapai efisiensi dan skala ekonomi.
  • Homogenisasi budaya: Globalisasi telah menyebabkan homogenisasi budaya, di mana budaya Barat menjadi semakin dominan di seluruh dunia.

Dampak globalisasi:

Dampak positif:

  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: Globalisasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan dan investasi internasional.
  • Meningkatkan efisiensi: Globalisasi dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui internasionalisasi produksi.
  • Meningkatkan transfer teknologi: Globalisasi dapat meningkatkan transfer teknologi antar negara.
  • Meningkatkan akses ke informasi: Globalisasi dapat meningkatkan akses ke informasi dan pengetahuan.

Dampak negatif:

  • Ketidaksetaraan: Globalisasi dapat meningkatkan ketidaksetaraan antara negara kaya dan negara miskin, serta antara kelompok kaya dan miskin dalam suatu negara.
  • Pengangguran: Globalisasi dapat menyebabkan pengangguran di negara maju karena perusahaan multinasional memindahkan produksi mereka ke negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah.
  • Degradasi lingkungan: Globalisasi dapat menyebabkan degradasi lingkungan karena perusahaan multinasional mungkin tidak mengikuti standar lingkungan yang ketat di negara-negara berkembang.
  • Hilangnya budaya lokal: Globalisasi dapat menyebabkan hilangnya budaya lokal karena budaya Barat menjadi semakin dominan di seluruh dunia.

Bukti manfaat globalisasi

  • Meningkatkan perdagangan dan investasi: Globalisasi membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk dan jasa, mendorong perdagangan internasional dan menarik investasi asing.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: Peningkatan perdagangan dan investasi mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Meningkatkan efisiensi: Globalisasi mendorong perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan kompetitif dalam pasar global.
  • Transfer teknologi: Globalisasi memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan antar negara, mendorong kemajuan teknologi dan inovasi.

Jenis jenis organisasi internasional

  • Multinasional Companies
  • Multidomestic Companies
  • Global Companies
  • Transnasional Companies

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun kesatuan dalam keberagaman:

  • Meningkatkan Toleransi dan Sikap Saling Menghormati: Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita. Sikap ini penting untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan.
  • Menguatkan Rasa Nasionalisme: Rasa nasionalisme adalah rasa cinta tanah air dan bangsa. Rasa ini dapat ditumbuhkan melalui pendidikan, kegiatan sosial, dan budaya.
  • Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Persatuan dan kesatuan bangsa dapat diperkuat dengan menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
  • Meningkatkan Semangat Gotong Royong: Gotong royong adalah budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Semangat gotong royong dapat membantu membangun rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
  • Menjaga Kerukunan antar Umat Beragama: Indonesia adalah negara yang multi-religius. Kerukunan antar umat beragama harus dijaga agar tercipta suasana yang damai dan kondusif.
  • Meningkatkan Komunikasi dan Interaksi antar Masyarakat: Komunikasi dan interaksi antar masyarakat dapat membantu membangun rasa saling pengertian dan toleransi.
  • Melakukan Dialog dan Musyawarah: Dialog dan musyawarah adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan perselisihan dan perbedaan pendapat.
  • Mempromosikan Kebudayaan Indonesia: Kebudayaan Indonesia adalah kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Promosi budaya Indonesia dapat membantu membangun rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
  • Memberikan Pendidikan tentang Keberagaman: Pendidikan tentang keberagaman dapat membantu generasi muda untuk memahami dan menghargai perbedaan.

Membangun kesatuan dalam keberagaman bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti:

  • Ketidaktahuan dan prasangka: Kurangnya pengetahuan tentang budaya dan agama lain dapat menyebabkan prasangka dan diskriminasi.
  • Stereotip dan generalisasi: Stereotip dan generalisasi tentang kelompok tertentu dapat memperburuk hubungan antar kelompok.
  • Konflik dan perselisihan: Perbedaan pendapat dan kepentingan dapat menyebabkan konflik dan perselisihan.
  • Pengaruh media sosial: Media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan kebencian dan perpecahan.

Mengelola didalam lingkungan global

  • Lingkungan politik dan hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun